Kawan yang terhormat, setelah 80 tahun pertumbuhan dan perkembangan, Wilayah Bea Cukai VIII menghadapi tuntutan baru akan inovasi dan integrasi. Bersama seluruh sektor Bea Cukai, solusi apa yang akan diterapkan unit ini untuk berkontribusi dalam mewujudkan tujuan tersebut?
+ Strategi Pengembangan Kepabeanan hingga 2030, yang disetujui oleh Perdana Menteri dalam Keputusan 628/QD-TTg tertanggal 20 Mei 2022, dijabarkan dengan jelas: Membangun Kepabeanan Vietnam yang modern, setara dengan dunia, memimpin dalam Pemerintahan Digital dengan model Kepabeanan Digital dan Kepabeanan Cerdas. Ini bukan hanya visi strategis, tetapi juga misi politik seluruh industri dalam mendorong pembangunan ekonomi dan menjamin keamanan nasional.
Artinya, otoritas kepabeanan tidak hanya berperan sebagai badan pengawas penerimaan dan pengeluaran anggaran, tetapi juga menjadi pelopor dalam menciptakan lingkungan usaha yang transparan, terbuka, dan aman, yang menciptakan kemudahan maksimal bagi kegiatan impor dan ekspor, sekaligus melakukan pengawasan yang ketat dan efektif untuk mencegah penipuan perdagangan, penyelundupan, dan risiko yang memengaruhi keamanan nasional. Otoritas kepabeanan modern yang menerapkan ilmu pengetahuan dan teknologi secara kuat tidak hanya meningkatkan efektivitas pengelolaan negara, tetapi juga berkontribusi langsung terhadap peningkatan daya saing nasional dalam konteks globalisasi dan revolusi industri 4.0.
Dengan semangat tersebut, Wilayah Bea Cukai VIII mengidentifikasi transformasi digital dan penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi sebagai solusi utama. Seluruh rencana reformasi, integrasi, dan pembangunan berpusat pada fokus ini. Secara spesifik, unit ini akan berfokus pada kelompok tugas utama berikut:
Pertama, meningkatkan kesadaran, memperbarui pemikiran, dan menegaskan tekad politik untuk reformasi, modernisasi, dan transformasi digital. Kami memandang penyebaran dan sosialisasi resolusi dan arahan dari Pemerintah Pusat, Kementerian Keuangan, Provinsi Quang Ninh, dan sektor Bea Cukai sebagai langkah fundamental untuk menyatukan tekad, menciptakan konsensus, dan dengan demikian mewujudkan tekad tersebut menjadi tindakan nyata.
Kedua, berpartisipasi dalam peninjauan dan penyempurnaan kelembagaan, berkontribusi dalam membangun koridor hukum yang utuh dan transparan bagi penerapan Kepabeanan Digital dan Kepabeanan Cerdas. Hal ini menjadi prasyarat penting agar seluruh kegiatan dapat berjalan lancar, legal, dan efektif.
Ketiga, fokuslah pada investasi infrastruktur digital dan peralatan modern. Tujuannya adalah menyederhanakan dan menstandardisasi prosedur kepabeanan secara bertahap, menuju lingkungan perdagangan "tanpa kertas". Teknologi seperti kecerdasan buatan dan data besar akan diterapkan secara lebih luas, menuju digitalisasi seluruh proses bisnis.
Keempat, bangun tenaga kerja berkualitas tinggi yang memiliki keberanian, pengetahuan, dan keterampilan untuk memenuhi tuntutan transformasi digital. Dinamisme dan inovasi setiap petugas bea cukai akan menjadi inti untuk menciptakan kekuatan kolektif.
Kelima, memperluas kerja sama dan meningkatkan pertukaran data dengan berbagai industri dan daerah, yang berkontribusi pada proses transformasi digital komprehensif Provinsi Quang Ninh. Di saat yang sama, unit ini juga secara aktif mempromosikan kerja sama internasional, khususnya dengan Bea Cukai Nanning (Tiongkok), untuk bertukar informasi dan belajar dari pengalaman, sehingga dapat mengusulkan model yang tepat guna mendorong perdagangan lintas batas.
Dapat dilihat bahwa orientasi dan solusi di atas bersifat strategis dan sangat spesifik. Lalu, apa faktor penentu bagi Daerah Pabean VIII untuk dapat mewujudkan tujuan yang telah ditetapkan?
+ Saya pikir faktor inti adalah manusia dan persatuan menuju tujuan bersama. Karena teknologi dapat berubah setiap hari, sistem dapat terus ditingkatkan, tetapi tekad, semangat inovasi, dan rasa tanggung jawab setiap kader dan pegawai negeri sipillah yang menjadi kunci keberhasilan. Ketika setiap individu menganggap inovasi sebagai tugas dan kekuatan pendorong, kolektif pasti akan menciptakan kekuatan bersama. Selain kualitas profesional dan semangat inovasi, yang selalu kami utamakan adalah sikap melayani bisnis dan masyarakat. Karena tujuan akhir dari reformasi dan modernisasi kepabeanan bukan hanya penerapan teknologi untuk manajemen yang lebih efektif, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan bisnis yang transparan, adil, dan setara bagi komunitas bisnis.
Ketika setiap petugas bea cukai menyadari bahwa melayani masyarakat dan pelaku usaha merupakan kewajiban sekaligus tanggung jawab, sekaligus kehormatan, pekerjaan sehari-hari akan menjadi bermakna dan erat kaitannya dengan pembangunan bersama. Oleh karena itu, Bea Cukai Wilayah VIII senantiasa menjunjung tinggi motto "menjadikan kepuasan masyarakat dan pelaku usaha sebagai tolok ukur efisiensi kerja". Saya yakin bahwa dengan keterkaitan erat antara manusia, teknologi, dan tekad politik, Bea Cukai Wilayah VIII dapat sepenuhnya mewujudkan tujuan membangun Bea Cukai yang modern dan cerdas, sekaligus menegaskan perannya sebagai pendamping dan penggerak pembangunan daerah dan negara.
- Terima kasih banyak atas percakapan ini!
Sumber: https://baoquangninh.vn/quyet-tam-xay-dung-hai-quan-quang-ninh-hien-dai-hoi-nhap-3374464.html
Komentar (0)