Pasukan Rusia mendorong pasukan Ukraina terakhir di Kursk menuju perbatasan.

(CLO) Para pejabat Rusia mengatakan Rusia bertempur pada hari Minggu untuk memukul mundur tentara Ukraina terakhir dari wilayah Kursk, setelah tujuh bulan serangan Ukraina dan penguasaan bagian wilayah Rusia ini.

Peningkatan serangan bulan ini telah membantu Rusia mengecilkan wilayah yang dikuasai Ukraina menjadi sekitar 110 kilometer persegi, turun dari lebih dari 1.368 kilometer persegi yang diklaim Kiev tahun lalu, menurut peta sumber terbuka.

Yuri Podolyaka, salah satu blogger militer pro-Rusia yang paling berpengaruh, mengatakan Rusia telah mendorong pasukan Ukraina kembali ke perbatasan di beberapa daerah, meskipun pertempuran sengit masih terjadi dan pasukan Ukraina melawan saat mereka mundur.

Peta perang menunjukkan pasukan Rusia (merah) merebut kembali sebagian besar Kursk, dan mendesak pasukan Ukraina kembali ke perbatasan (kuning). Grafik: ISW

Peta medan perang dari Ukraina dan Rusia menunjukkan dua kelompok tentara Ukraina bergabung di sisi perbatasan Rusia di Kursk. Rusia mengatakan sedang membersihkan sejumlah besar ranjau di area tersebut.

Menyusul seruan Presiden AS Donald Trump minggu lalu untuk menyelamatkan militer Ukraina yang "terkepung", Presiden Vladimir Putin mengatakan pada hari Jumat bahwa Rusia akan menjamin nyawa pasukan Ukraina di wilayah tersebut jika mereka menyerah.

Presiden Volodymyr Zelenskyy mengatakan pada hari Sabtu bahwa pasukannya tidak dikepung tetapi membunyikan alarm atas apa yang dia katakan sebagai serangan baru Rusia di wilayah Sumy di timur laut Ukraina, yang berbatasan dengan Kursk.

Blogger militer pro-Rusia yang berpengaruh, Two Majors, mengatakan keberhasilan pasukan Rusia di medan perang telah memungkinkan mereka mengancam Sumy, tetapi memperingatkan bahwa pasukan Ukraina telah memperkuat pertahanan mereka di sana selama beberapa waktu.

Hampir 400 warga sipil telah dievakuasi dari wilayah yang dibebaskan di Wilayah Kursk sejak 12 Maret, penjabat gubernur wilayah tersebut, Alexander Khinshtein, mengumumkan di saluran Telegramnya pada hari Minggu.

Sebelumnya, Kementerian Pertahanan Rusia melaporkan bahwa angkatan bersenjata Rusia telah membebaskan permukiman Rubanshchina dan Zaoleshenka di Wilayah Kursk dalam 24 jam terakhir. "Kelompok Tempur Utara membebaskan permukiman Zaoleshenka dan Rubanshchina," demikian pernyataan tersebut.

Kementerian itu juga menekankan bahwa angkatan bersenjata Ukraina kehilangan total lebih dari 67.600 prajurit dalam pertempuran di Kursk, termasuk 220 prajurit pada hari lalu.

Pertempuran sengit di wilayah Kursk telah mendorong upaya AS untuk mengakhiri perang. Presiden Putin mengatakan pada hari Kamis bahwa Rusia pada prinsipnya mendukung usulan gencatan senjata, tetapi pertempuran tidak dapat dihentikan sampai beberapa syarat utama terpenuhi atau diperjelas.

Huy Hoang (menurut TASS, Reuters)

Sumber: https://www.congluan.vn/quan-doi-nga-dang-don-cac-luc-luong-ukraine-cuoi-cung-o-kursk-ve-bien-gioi-post338793.html