(CLO) Tiongkok baru saja mengumumkan bahwa Wakil Presiden Han Zheng akan mewakili negaranya untuk menghadiri upacara pelantikan Presiden terpilih Donald Trump di Washington Senin depan.
Informasi tersebut diumumkan oleh Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Jumat pagi, hanya tiga hari sebelum pelantikan. Ini adalah pertama kalinya seorang pemimpin senior Tiongkok secara resmi menghadiri acara tersebut.
Bapak Han Zheng menerima Menteri Luar Negeri Inggris, James Cleverly. Foto: Gubernur Inggris.
Mengirim Wakil Presiden Han Zheng untuk hadir merupakan langkah diplomatik penting untuk menegaskan niat baik Beijing dalam menstabilkan hubungan dengan Washington.
Kementerian Luar Negeri Tiongkok menegaskan, "Kami bersedia bekerja sama dengan pemerintahan baru AS untuk memperkuat dialog, menangani perbedaan dengan tepat, memperluas kerja sama yang saling menguntungkan, dan bersama-sama memajukan hubungan Tiongkok-AS yang stabil, sehat, dan berkelanjutan."
Kembalinya Trump ke Gedung Putih telah memicu spekulasi tentang pendekatan AS terhadap ekonomi terbesar kedua di dunia tersebut. Trump sebelumnya mengancam akan menaikkan tarif barang-barang Tiongkok hingga 60%, yang meningkatkan kekhawatiran tentang risiko eskalasi ketegangan perdagangan.
Oleh karena itu, kehadiran Wakil Presiden Han Zheng pada upacara pelantikan tidak hanya bersifat simbolis tetapi juga merupakan langkah strategis untuk membuka peluang dialog bilateral, terutama mengenai perdagangan, teknologi, dan isu-isu global.
Opini publik internasional mengharapkan bahwa dua kekuatan utama dunia akan menemukan suara yang sama, berkontribusi dalam menstabilkan tatanan ekonomi dan politik global di tahun-tahun mendatang.
Hong Hanh (menurut SCMP, Kantor Berita Xinhua)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/pho-chu-tich-trung-quoc-se-tham-du-le-nham-chuc-cua-ong-trump-post330807.html
Komentar (0)