Para arkeolog telah menemukan sebuah makam kuno yang berisi koleksi artefak emas yang mengesankan, bernilai sejarah dan budaya tinggi.
Artefak emas yang terkubur di makam sang penguasa. Foto: Kementerian Kebudayaan Panama
Makam tersebut ditemukan di situs arkeologi El Caño di Panama, Amerika Tengah, menurut pernyataan Kementerian Kebudayaan negara tersebut. Situs El Caño berisi pemakaman besar peninggalan budaya Gran Coclé pra-Hispanik, yang dibangun sekitar tahun 700 M dan ditinggalkan sekitar tahun 1000 M. Budaya Gran Coclé ada di wilayah tersebut dari tahun 200 SM hingga 1550 M, menurut University of South Florida. Gran Coclé dikenal karena gaya artistiknya yang khas, terutama banyaknya benda-benda emas berukir indah, yang merupakan mayoritas artefak yang digali di Provinsi Coclé, Panama, lapor Newsweek pada 2 Mei.
Para arkeolog menemukan sejumlah besar artefak di makam tersebut, terutama keramik, tetapi juga banyak benda emas, termasuk dua ikat pinggang yang terbuat dari manik-manik emas berbentuk bola, empat gelang, dua anting berbentuk pria dan wanita, satu anting berbentuk buaya, lima anting yang terbuat dari gigi paus sperma berlapis emas, dan serangkaian cakram emas. Tim juga menemukan sejumlah artefak yang terbuat dari gigi anjing dan seruling tulang.
Nilai sejarah dan budaya harta karun emas di makam tersebut "tak terkira," kata Linette Montenegro, direktur nasional warisan budaya di Kementerian Kebudayaan Panama. Makam itu kemungkinan besar milik seorang pria berstatus tinggi, kata Julia Mayo, direktur Asosiasi El Caño dan kepala proyek penggalian di situs tersebut sejak 2008.
Jenazah seorang pria berusia 30-an atau 40-an ditemukan di samping benda-benda pemakaman di dalam makam. Namun, makam tersebut juga berisi jenazah beberapa orang yang dikorbankan untuk mendampingi sang penguasa di akhirat . Penggalian makam tersebut belum selesai, sehingga tim belum mengetahui secara pasti berapa banyak orang yang dimakamkan di dalam makam tersebut. Namun, sang penguasa dimakamkan dalam posisi tengkurap, seperti yang umum terjadi di banyak situs lain di Coclé.
An Khang (Menurut Newsweek )
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)