(Dan Tri) - Presiden terpilih AS Donald Trump dapat membatalkan puluhan perintah eksekutif Presiden Joe Biden pada minggu pertamanya menjabat, kata seorang ajudan.
Presiden terpilih AS Donald Trump (Foto: AFP).
"Akan ada pembatalan semua perintah eksekutif yang ditandatangani Joe Biden dan Kamala Harris yang membatalkan kebijakan yang berlaku selama masa jabatan pertama Presiden Trump," ujar sekretaris pers kampanye Presiden terpilih Donald Trump, Karoline Leavitt, kepada Fox News akhir pekan lalu.
Leavitt mengatakan 94 perintah eksekutif yang ditandatangani Biden pada minggu pertamanya menjabat telah menyebabkan “krisis perbatasan dan krisis ekonomi ”.
"Itulah sebabnya Presiden terpilih Donald Trump akan membalikkan kebijakan pemerintahan Biden-Harris," kata Leavitt.
Ia menambahkan bahwa Tuan Trump akan menandatangani lusinan perintah eksekutif pada minggu pertamanya di Gedung Putih.
Trump terpilih kembali setelah memenangkan pemilihan presiden AS pada 5 November melawan kandidat Demokrat Kamala Harris. Ia dijadwalkan menjabat pada 20 Januari tahun depan.
Partai Republiknya juga kembali menguasai Senat dan kemungkinan besar akan menguasai Dewan Perwakilan Rakyat. Jika Partai Republik menguasai kedua majelis, akan lebih mudah bagi Partai Republik untuk meloloskan kebijakan dan undang-undang di pemerintahan Trump.
Salah satu kebijakan yang menjadi perhatiannya adalah kebijakan terkait pengendalian imigrasi. Selama kampanye pemilu, Trump menyinggung rencana deportasi imigran ilegal dalam skala besar.
Presiden terpilih Trump awal minggu ini memilih Tom Homan, mantan penjabat direktur Imigrasi dan Penegakan Bea Cukai (ICE), untuk memimpin operasi perbatasan dalam pemerintahan mendatang.
Dalam sebuah unggahan di media sosial Truth, Trump mengatakan bahwa Homan akan bertugas memantau wilayah perbatasan negara, termasuk perbatasan selatan dan utara, serta seluruh keamanan maritim dan penerbangan. Selain itu, Homan juga akan bertugas mendeportasi semua imigran ilegal.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/the-gioi/ong-trump-co-the-dao-nguoc-gan-100-sac-lenh-hanh-phap-cua-ong-biden-20241112072653132.htm
Komentar (0)