Tentara wanita Vietnam dalam operasi penjaga perdamaian PBB

(CLO) Pada tanggal 25 Oktober, di Hanoi, Departemen Penjaga Perdamaian Vietnam (Kementerian Pertahanan Nasional) berkoordinasi dengan Program Pembangunan Perserikatan Bangsa-Bangsa di Vietnam (UNDP) dan Museum Wanita Vietnam untuk menyelenggarakan acara pertukaran dan pameran foto "Tentara wanita Vietnam dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa".

Acara ini merupakan tempat untuk berbagi pengalaman, mencari metode baru, dan meningkatkan kesadaran akan kontribusi prajurit wanita Vietnam terhadap operasi penjaga perdamaian PBB; yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempromosikan partisipasi penuh dan bermakna wanita dalam operasi penjaga perdamaian.

Pameran ini menampilkan foto-foto yang merekam momen-momen yang mengesankan selama keikutsertaan tentara wanita Vietnam dalam misi penjaga perdamaian PBB selama 10 tahun terakhir; menghormati kecantikan, bakat, dan kontribusi tentara wanita terhadap misi penjaga perdamaian, sekaligus meningkatkan pemahaman publik mengenai isu-isu Wanita, Perdamaian, dan Keamanan.

Orang-orang mengunjungi tempat pameran.

Di pameran tersebut, masyarakat dan pengunjung akan dapat mengagumi hampir 100 foto yang diambil oleh tentara Vietnam yang secara langsung berpartisipasi dalam berbagai kegiatan di misi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa. Hal ini memberikan kesempatan kepada publik untuk lebih memahami perjalanan mereka yang sulit dan bermakna di misi-misi terpencil, serta memberikan bukti nyata tentang keberanian, ketahanan, dan semangat kemanusiaan para prajurit wanita Vietnam.

Kepada para wartawan, Kolonel Mac Duc Trong mengatakan bahwa foto-foto yang dipamerkan menunjukkan kerinduan mendalam akan perdamaian rakyat Vietnam—bangsa yang telah mengalami perang sengit dan sangat memahami nilai perdamaian. Aspirasi ini diemban oleh para prajurit perempuan Vietnam dalam menjalankan misi mereka di zona konflik, berkontribusi dalam membangun perdamaian berkelanjutan.

Selain itu, banyak foto yang dengan jelas mencerminkan kesulitan dan tantangan yang dihadapi para prajurit perempuan, mulai dari pendaftaran, proses pelatihan yang ketat, hingga pelaksanaan tugas mereka di misi. Khususnya, banyak prajurit perempuan yang harus mengesampingkan kehidupan keluarga mereka untuk sementara waktu dan mengatasi hambatan pribadi demi berkontribusi pada misi internasional yang mulia; sekaligus, hal ini menunjukkan kedekatan dan kebersamaan para prajurit perempuan Vietnam dengan masyarakat setempat melalui kegiatan medis, pendidikan , budaya, dan jaminan sosial.

"Meskipun jauh dari Tanah Air, kalian tetap membawa kualitas prajurit Paman Ho: semangat kemanusiaan dan tanggung jawab, menyambung persahabatan antarbangsa, dan menyebarkan nilai-nilai perdamaian," tegas Kolonel Mac Duc Trong.

Gambar prajurit zeni wanita No. 1 mengucapkan selamat tinggal kepada kerabatnya sebelum berangkat menuju misinya.

Pada acara tersebut, para delegasi juga berkesempatan berinteraksi dengan tamu istimewa - komandan, perwira, dan prajurit wanita yang telah memberikan banyak kontribusi dan pengalaman khusus saat berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian Perserikatan Bangsa-Bangsa.

Hingga saat ini, Kementerian Pertahanan Nasional Vietnam telah mengerahkan 18 prajurit perempuan secara individu (15,12%) dan 129 prajurit perempuan sebagai unit (13,87%). Vietnam terus berupaya mempertahankan peningkatan proporsi perempuan yang berpartisipasi dalam operasi penjaga perdamaian PBB sesuai dengan tujuan PBB.

Pameran ini dibuka untuk umum mulai 25 Oktober hingga 8 November 2024 di Museum Wanita Vietnam (36 Ly Thuong Kiet, Hang Bai Ward, Distrik Hoan Kiem, Hanoi).

Tentara perempuan Vietnam dikerahkan ke misi lapangan PBB untuk menjalankan berbagai tugas seperti perwira staf operasi, intelijen, pelatihan, koordinasi militer-sipil, logistik, perbekalan militer, peralatan, pengamat militer, dan perwira penghubung. Untuk formasi unit, tentara perempuan Vietnam bertugas memimpin Rumah Sakit Lapangan, mengelola logistik, staf administrasi, teknik, kedokteran militer, dan bahkan melindungi pasukan.

Banyak prajurit wanita Vietnam telah dan sedang melaksanakan tugas di berbagai misi dengan gelar Doktor dan Magister; di akhir masa tugas mereka, mereka sangat dihargai oleh Perserikatan Bangsa-Bangsa dan para pemimpin misi, dianugerahi medali dan dinilai telah menyelesaikan tugas mereka dengan sangat baik.

Berita dan foto: Trung Nguyen

Sumber: https://www.congluan.vn/hinh-anh-nu-quan-nhan-viet-nam-trong-hoat-dong-gin-giu-hoa-binh-lien-hop-quoc-post318431.html