Pada sore hari tanggal 21 Mei, seorang pemimpin Komite Rakyat komunitas Ea Hu (distrik Cu Kuin, Dak Lak ) mengonfirmasi bahwa unitnya telah menerima laporan dari rumah tangga setempat tentang perusakan kebun durian dan telah menugaskan polisi komunitas untuk mengoordinasikan dan memverifikasi masalah tersebut.
Menurut informasi awal, sekitar pukul 08.30 pagi hari yang sama, Tuan Luong Van Duc (41 tahun, tinggal di desa 8, kecamatan Ea Hu, kecamatan Cu Kuin) dan istrinya sedang bekerja di ladang ketika mereka menerima telepon dari ayah mereka yang melaporkan bahwa kebun durian telah dirusak oleh orang jahat.
Pohon durian muda ditebang dan ditumpuk di pangkalnya (Foto: Uy Nguyen).
Begitu mendapat kabar tersebut, Pak Duc beserta istrinya langsung berlari pulang dan betapa terkejutnya mereka saat mengetahui seluruh kebun durian telah ditebang oleh orang jahat dan buah durian yang masih muda menumpuk di pangkalnya.
Dari hasil penghitungan, lebih dari 1.600 buah durian muda dari 54 pohon di kebun tersebut terpotong dan musnah, dengan perkiraan kerugian sekitar 500 juta VND.
Lebih dari 1.600 durian yang diperkirakan akan dipanen dalam beberapa bulan ke depan rusak (Foto: Uy Nguyen).
Menurut Tuan Duc, hujan turun deras pada malam sebelumnya, jadi pencuri mungkin telah menyelinap ke kebun untuk menebang durian milik keluarga tersebut dan menghancurkannya.
"Saya tidak punya dendam terhadap siapa pun, tetapi perusakan kebun durian itu menyebabkan kerusakan besar dan saya berharap pihak berwenang segera menemukan pelakunya," kata Tuan Duc.
Ketika mengetahui kebun durian keluarga mereka telah hancur, istri Pak Duc duduk di jalan dan menangis tersedu-sedu. Kerusakannya begitu parah sehingga Pak Duc dan istrinya masih tidak percaya akan kebenarannya.
Diketahui, pohon durian yang ditebang tersebut sedang dalam proses pertumbuhan dan diperkirakan akan dipanen pada Agustus mendatang.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/lao-dong-viec-lam/nong-dan-khoc-ngat-khi-1600-trai-sau-rieng-bi-pha-hoai-trong-dem-20240521154628727.htm
Komentar (0)