Kegagalan sistem pendingin
Sebagian panas yang dihasilkan saat mesin menyala akan dibuang ke lingkungan oleh sistem radiator. Namun, jika kipas pendingin bermasalah, udara panas di kompartemen mesin tidak dapat keluar, sehingga menyebabkan peningkatan suhu mesin. Terkadang, termostat rusak, endapan mineral, atau benda asing menghalangi aliran cairan melalui radiator, sehingga proses pembuangan panas terganggu.
Selain itu, kipas tidak berfungsi, yang juga mengurangi efisiensi pendinginan, menyebabkan air mendidih dan mesin menjadi terlalu panas. Ketika pompa lemah atau sabuk penggerak rusak, aliran dan tekanan air dalam sistem tidak memenuhi persyaratan, yang menyebabkan mesin menjadi terlalu panas.
Ketika mesin mobil terlalu panas, kerusakan mesin terjadi sangat cepat, sering kali dalam hitungan menit.
Termostat macet
Termostat merupakan bagian penting dari sistem pendingin, yang bertugas mengatur jumlah cairan pendingin ke komponen mesin.
Ketika suhu mesin mobil mencapai ambang batas tertentu, termostat akan terbuka agar cairan pendingin dapat mengalir ke bagian-bagian mesin yang panas. Jika termostat macet, cairan pendingin tidak akan dapat didistribusikan ke area mesin untuk pendinginan, sehingga menyebabkan panas berlebih.
Kondensasi pendingin
Fenomena ini sering terjadi di musim dingin, ketika suhu turun terlalu rendah, menyebabkan cairan pendingin mengembun. Jika Anda menggunakan cairan pendingin berkualitas buruk, cairan tersebut dapat mengeras dan menyumbat mesin, menyebabkan mesin terlalu panas dan mudah merusak radiator.
Level oli terlalu rendah
Oli mesin berfungsi sebagai pendingin dan mencegah penumpukan panas berlebih, menghilangkan 75% hingga 80% panas berlebih dari mesin. Oli mesin juga melumasi bagian lain mobil Anda, mengurangi gesekan, dan mencegah panas berlebih. Pendingin mesin yang tidak memadai dapat menyebabkan kegagalan kipas.
Pompa air rusak
Pompa air berperan penting dalam sirkulasi cairan pendingin. Jika pompa rusak, cairan pendingin tidak dapat bersirkulasi untuk mendinginkan mesin, sehingga menyebabkan panas berlebih.
Kebocoran sistem pendingin
Udara yang masuk ke sistem pendingin dapat menyebabkan mesin mobil Anda kepanasan. Cairan pendingin dapat bocor melalui lubang-lubang, menciptakan ruang bagi udara untuk terhisap masuk. Ketika udara masuk, terbentuk "gelembung" yang menghalangi cairan pendingin mencapai mesin, menyebabkannya kepanasan.
Tingkat cairan pendingin yang tidak mencukupi pada mesin juga dapat menyebabkan kegagalan kipas.
Cara mengatasi mesin mobil overheat
Segera setelah mendeteksi mesin terlalu panas, pengemudi perlu mencari tempat yang aman untuk berhenti, menepi, dan menyalakan lampu darurat agar kendaraan lain dapat mengenali masalahnya. Setelah membiarkan mobil beristirahat sekitar 10-15 menit, pengemudi harus membuka kap mesin untuk memeriksa mesin, memeriksa radiator dengan membukanya sedikit, menunggu panasnya hilang, lalu membukanya sepenuhnya. Jangan langsung membukanya karena air mendidih di radiator dapat dengan mudah memercik ke tangan Anda dan menyebabkan luka bakar.
Jika Anda merasa level cairan pendingin kurang, tambahkan air ke bagian ini agar komponen ini dapat terus beroperasi. Setiap pengemudi sebaiknya menyiapkan botol air cadangan di dalam mobil. Namun, penggunaan air hanyalah solusi sementara. Setelah pergi ke bengkel untuk perbaikan atau pulang ke rumah, pemilik mobil perlu membersihkan tangki air dan menggunakan cairan pendingin khusus untuk mencegah penumpukan kotoran yang dapat merusak sistem pendingin.
Untuk menghindari situasi yang tidak diinginkan saat berkendara, pemilik mobil perlu memperhatikan pengukur suhu. Jika ada tanda-tanda abnormal, matikan mesin, matikan mobil, dan buka kap mesin untuk memeriksanya. Jika Anda tidak dapat menanganinya sendiri, segera hubungi bantuan untuk memastikan keselamatan pemilik mobil dan komponen mobil.
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/nhung-nguyen-nhan-khien-dong-co-o-to-khong-tan-nhet-duoc-post305559.html
Komentar (0)