Citra Paman Ho akan selalu ada dalam jiwa rakyat Vietnam dan dalam segala bentuk seni. |
Mengukir ajaran Paman Ho
Yang membuat Nguyen Huan Thanh istimewa di mata para guru, teman, dan mereka yang berkesempatan bertemu dengannya adalah hasrat yang sangat aneh namun indah: mengukir gambar Paman Ho di dedaunan pohon. Bagi rakyat Vietnam, "Beliau adalah seorang ayah, seorang paman, seorang kakak/Hati yang besar menyaring ratusan garis keturunan kecil", bagi Thanh pribadi, Paman Ho bukan hanya seorang pemimpin bangsa yang hebat, tetapi juga simbol kesederhanaan, patriotisme, dan tekad yang luar biasa.
Sejak kecil, Thanh selalu mengagumi kisah-kisah Paman Ho—seorang pria yang hidup sederhana, dekat dengan rakyat, namun memiliki status selebritas dunia . Dari kisah-kisah di buku Blue Lotus, Kim Dong Publishing House, hingga artikel-artikel tentang Paman Ho di Surat Kabar Thieu Nien Tien Phong, Thanh hafal semuanya. Hingga memasuki ruang kuliah Universitas Kedokteran dan Farmasi, Thanh terus mengingat ajaran Paman Ho, "Dokter yang baik bagaikan seorang ibu."
Thanh tahu bahwa ia dan banyak generasi mahasiswa kedokteran lainnya harus selalu menjunjung tinggi nilai-nilai luhur seorang dokter, memiliki bakat, etika kedokteran, serta welas asih, cinta, dan kepedulian terhadap pasien seperti saudara kandung, dan menganggap penderitaan pasien sebagai penderitaan mereka sendiri. Ajaran ini telah menjadi prinsip panduan bagi Huan Thanh selama masa kuliahnya dan setelahnya.
Kekaguman mendalam inilah yang mendorong Thanh untuk menemukan cara unik untuk mengungkapkan perasaan dan rasa terima kasihnya kepada Paman Ho. Dan Thanh memilih dedaunan sederhana yang sehari-hari sebagai material untuk menggambarkan potretnya.
Thanh menjelaskan dengan sederhana: Daun adalah simbol kehidupan, alam yang luas, dan Paman Ho adalah simbol patriotisme, kepribadian yang agung. Saya ingin memanfaatkan kehidupan alam untuk melestarikan citra abadi beliau.
Tuan Nguyen Huan Thanh dengan cermat mengukir setiap goresan gambar Paman Ho di dedaunan. |
Tanpa studio, tanpa palet warna yang semarak, Thanh memilih sudut-sudut kafe yang familiar dengan dedaunan hijau untuk memenuhi hasratnya akan seni dan rasa terima kasihnya kepada Paman Ho. Setiap ukiran, setiap sayatan, dikerjakan dengan cermat menggunakan tangan, penuh konsentrasi dan rasa hormat yang tak terbatas. Kerutan halus Paman Ho, tatapan mata yang jauh namun hangat perlahan muncul di antara setiap helai daun—rapuh namun abadi.
Bagi Thanh, ini bukan sekedar seni, melainkan perjalanan suci untuk melestarikan kenangan, memberi inspirasi kepada generasi muda agar hidup indah dan penuh cita-cita.
Hidup untuk memberi
Karya Thanh yang menggambarkan Paman Ho di atas daun awalnya hanyalah hobi yang ia tekuni di waktu luang. Namun, ketika Thanh membagikan beberapa karyanya di halaman Facebook dan TikTok pribadinya, ia tiba-tiba mendapat perhatian dan cinta dari teman-teman dan komunitas daring. Banyak orang tersentuh oleh ketelitian, kecerdikan, dan terutama perasaan mendalam yang Thanh curahkan dalam setiap ukirannya.
Sejak saat itu, citra seorang mahasiswa dengan hasrat yang unik—mengukir potret Paman Ho di atas daun—telah menyebar luas, menjadi sumber inspirasi yang indah bagi banyak anak muda. Banyak orang terkejut mengetahui bahwa seorang mahasiswa kedokteran yang sibuk bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk menyelesaikan ukiran daun.
Banyak anak muda yang tertarik dengan seni ukir gambar Paman Ho di atas daun karya Huan Thanh. |
Saat mengagumi daun-daun halus yang diukir dengan cermat bergambar Paman Ho, Le Tham di Cau Giay, Hanoi, tak dapat menyembunyikan harunya: Saya sungguh takjub. Setiap garisnya begitu halus, mengekspresikan semangat Paman Ho. Melihat karya ini, saya tak hanya merasakan bakatnya, tetapi juga kecintaan terhadap Paman Ho dari anak-anak muda seperti Thanh.
Senada dengan Tham, saat memegang daun bergambar Paman Ho, Cao Hang, Kelompok 41, Phan Dinh Phung Ward berbagi, "Karya ini bukan hanya sebuah karya seni yang unik, tetapi juga sebuah cara untuk mengungkapkan rasa terima kasih dan rasa hormat kepada pemimpin bangsa yang terkasih. Daun yang kecil namun mengandung semangat dan rasa terima kasih yang mendalam dari generasi muda. Ini bukan hanya sebuah seni, tetapi sebuah cara yang sangat istimewa untuk melestarikan citra Paman Ho di hati setiap orang."
Setiap helai daun—karya seni Thanh, meskipun kecil—menyampaikan pesan cinta yang mendalam kepada tanah air, negara, dan rasa syukur yang mendalam. Dengan menggambarkan sosok Paman Ho pada helai daun, perjalanan Thanh yang tenang namun inspiratif membuat kita semua memahami bahwa masa muda bukan hanya tentang mimpi-mimpi luhur, tetapi juga tanggung jawab untuk hidup dengan cita-cita, hidup untuk berkontribusi, dan menyebarkan nilai-nilai kebaikan.
Daun Thanh dan gambar Paman Ho di daun itu mengingatkan saya pada syair sederhana namun mendalam dari Penyair Nguyen Si Dai: Ia yang menambal langit dan memenuhi lautan/Ia yang membangun benteng dan tembok/Aku hanyalah sehelai daun/Tugasku adalah menghijaukan. Hidup adalah lukisan penuh warna, setiap orang dapat memilih jalan hidup dan tujuannya masing-masing. Hiduplah seperti daun, meskipun rapuh, tetaplah hijau. Dan ukirlah hal-hal baik dalam hidupmu, seperti cara Nguyen Huan Thanh dalam diam menceritakan kisah indah dalam keseharian.
Sumber: https://baothainguyen.vn/van-hoa/202509/nhung-chiec-la-xanh-khac-anh-bac-ho-4386c73/
Komentar (0)