Batu ginjal menyebabkan nyeri hebat pada perut bagian bawah mirip dengan infeksi saluran kemih, kram menstruasi, dan radang usus buntu.
Pasien sering salah mengenali penyakit, sehingga terlambat datang ke rumah sakit dan mendapatkan perawatan yang tidak tepat. Berikut beberapa kondisi yang gejalanya mirip dengan nyeri batu ginjal.
Infeksi saluran kemih
Batu ginjal memengaruhi sistem kemih, sehingga gejalanya dapat disalahartikan sebagai infeksi saluran kemih. Infeksi saluran kemih dapat menyebabkan nyeri hebat di perut bagian bawah, selangkangan, atau kandung kemih. Urine mungkin berdarah atau keruh, dan penderitanya mungkin merasa ingin buang air kecil lebih sering tetapi tidak dapat menghasilkan banyak urine.
Jika tidak diobati, infeksi saluran kemih dapat menjalar ke ureter dan menyebabkan infeksi ginjal.
Radang usus buntu
Apendisitis adalah infeksi usus buntu yang terletak di bagian kanan bawah perut. Saat terinfeksi, penderitanya sering merasakan nyeri di sekitar pusar, yang kemudian dapat menjalar ke area perut lainnya. Dalam jangka panjang, apendisitis dapat dengan mudah menyebabkan mual, muntah, nyeri mendadak di sisi kanan perut, kehilangan nafsu makan, demam, dan kembung.
Gejala-gejala ini mirip dengan batu ginjal. Pasien sebaiknya berkonsultasi dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis dan rencana perawatan yang tepat.
Nyeri akibat batu ginjal dapat menyebabkan gejala lain seperti sering buang air kecil, buang air kecil yang menyakitkan, urgensi, dan mual. Foto: Freepik
Kram menstruasi
Bagi sebagian orang, kram menstruasi terasa seperti nyeri ovarium, kram panggul, atau kram perut, yang bisa disalahartikan sebagai batu ginjal. Namun, nyeri batu ginjal biasanya terasa di punggung bawah, dan urine berwarna keruh atau berbau busuk. Gejala-gejala ini tidak khas untuk kram menstruasi.
Masalah muskuloskeletal
Kondisi seperti ketegangan otot, hernia diskus, atau masalah tulang belakang dapat menyebabkan nyeri di punggung bawah atau perut. Nyeri ini cenderung membuat orang mencurigai adanya batu ginjal.
Faktor pembeda utamanya adalah tidak adanya gejala seperti darah dalam urine atau perubahan pola buang air kecil. Jika Anda mengalami nyeri punggung tanpa gejala gangguan saluran kemih, sebaiknya konsultasikan dengan dokter.
Kondisi ovarium atau testis
Dalam beberapa kasus, wanita mungkin mengalami nyeri panggul akibat kista ovarium, torsi ovarium, atau endometriosis. Demikian pula, torsi testis pada pria dapat menyebabkan nyeri testis parah yang dapat disalahartikan sebagai batu ginjal. Untuk diagnosis yang akurat, baik pria maupun wanita sebaiknya diperiksa oleh dokter kandungan atau ahli urologi.
Huyen My (Menurut Healthmatch )
Pembaca memiliki pertanyaan tentang penyakit ginjal, kirimkan pertanyaan di sini. |
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)