TPO - Pada Hari Buruh Internasional, 1 Mei, banyak pekerja lepas di Nghe An masih diam-diam mencari nafkah, mempertahankan kecepatan kerja seperti biasa.
Pada hari terakhir liburan 30 April – 1 Mei, udara terasa panas dan lembap. Di jalanan Kota Vinh (Nghe An), para pekerja lepas di sana-sini "membuka diri" di bawah terik matahari 40 derajat Celcius untuk bekerja. Ritme hidup mereka tidak berbeda dengan hari-hari biasa. Setiap orang memiliki situasi dan pekerjaan yang berbeda, tetapi mereka semua memiliki satu kesamaan: kehidupan yang keras. |
Keringat membasahi bajunya, Bapak Nguyen Van Tuan (lahir tahun 1975, warga Kecamatan Hong Son, Kota Vinh) mengatakan bahwa ia telah bekerja sebagai kuli di Pasar Vinh selama lebih dari 10 tahun. "Orang-orang yang bekerja kasar seperti kami tidak punya hari libur, kami hanya berharap bisa bekerja setiap hari. Saat liburan, banyak orang pergi berlibur bersama keluarga. Saya juga kasihan pada diri sendiri, terutama kepada anak-anak yang kurang mampu karena orang tua mereka sangat miskin," ungkap Bapak Tuan. |
Bekerja keras mendorong barang-barang yang baru dibelinya, Ibu Le Thi Hai (lahir tahun 1966) mengatakan bahwa terlepas dari cuaca atau hari libur, ia selalu bepergian dengan gerobak tuanya untuk membeli barang bekas. Meskipun bekerja keras, ia tetap menghasilkan sekitar 4 juta VND per bulan, sehingga bahkan di hari libur pun ia tetap bekerja keras. |
"Sebagai pengumpul barang bekas, saya harus berkeliling kota. Di hari baik, saya bisa mendapatkan 200.000-300.000 VND, dan di hari buruk, saya hanya bisa mendapatkan lebih dari 100.000 VND. Saya berharap di hari libur nanti, banyak supermarket, toko, dan keluarga-keluarga akan membersihkan rumah mereka agar saya bisa membeli lebih banyak barang," ujar Ibu Hai. |
Cuacanya sangat panas, tetapi para pekerja tetap bekerja keras untuk mencari nafkah, berharap dapat menjual banyak barang untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka. |
Sambil duduk di pinggir jalan menunggu pelanggan, Bapak Nguyen Van Long (lahir tahun 1970, dari Distrik Hung Nguyen, Nghe An) berkata: "Sebagai sopir taksi, kami tidak punya hari libur. Kami hanya berharap setiap hari penuh pelanggan. Hari-hari ini, orang-orang sedang liburan, jadi jumlah pelanggan lebih sedikit dari biasanya." |
Saat cuaca panas, pemilik tempat pangkas rambut harus menggunakan payung dan kain untuk menutupi diri. |
Bagi para pekerja lepas, liburan adalah mimpi yang jauh. |
Baik hari kerja maupun hari libur, pekerja lepas tetap bekerja keras pada pekerjaannya. |
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)