![]() |
Lingard, yang pernah bermain untuk Manchester United dan saat ini bermain untuk Seoul FC, terlibat perselisihan dengan agen Korea, Jung Hyun-jung, yang diduga berutang $250.000 kepadanya. Agen tersebut mengatur transfernya ke FC Seoul pada Agustus 2024.
Agen tersebut seharusnya menerima komisi sebesar $250.000. Namun, Lingard menolak membayar biaya tersebut. Lingard mengatakan bahwa Jung Hyun-jung tidak memenuhi janjinya selama proses transfer.
Kesepakatan itu hampir dibatalkan saat itu. Namun, Lingard akhirnya melanjutkan negosiasi dan berhasil. Lingard berargumen bahwa Jung Hyun-jung tidak terlibat dalam kesepakatan tersebut dan menolak membayar komisi.
![]() |
Lingard bermain untuk FC Seoul |
Perselisihan tersebut kemudian dibawa ke pengadilan. Pengadilan memutuskan bahwa Lingard harus menghormati perjanjian antara kedua belah pihak. Namun, Lingard tidak mau mematuhi perintah tersebut. Ia menolak membayar dan memutuskan semua kontak dengan Hyun-jung.
Akibatnya, pengadilan baru-baru ini memerintahkan pembekuan rekening gaji bulanannya. Setiap bulan, pemain ini mengantongi 80.000 dolar AS dari FC Seoul, pendapatan tertinggi di Kejuaraan Nasional Korea.
Menurut media Korea, Lingard sangat marah atas kejadian tersebut sehingga ia memutuskan untuk tidak pergi berlatih. FC Seoul kemudian turun tangan dan meyakinkannya bahwa gajinya di bulan Juni akan dibayarkan dalam bentuk lain.
Situasi ini diperkirakan akan menambah keresahan yang telah melanda klub ibu kota. FC Seoul sebelumnya telah menjual kapten Ki Sung-yueng, sebuah langkah yang membuat marah para penggemar.
Sumber: https://tienphong.vn/nhan-phan-quyet-bat-loi-tu-toa-an-han-quoc-jesse-lingard-doi-bo-tap-post1759428.tpo
Komentar (0)