Baru-baru ini, dokter di Rumah Sakit Vietnam - Swedia, Uong Bi mengatakan mereka telah segera menyelamatkan nyawa pasien Nguyen Van D (70 tahun, di Dong Trieu - Quang Ninh ) yang terancam kematian karena tumor hati besar berukuran 5x5cm.
Keluarga pasien mengaku masih syok karena tidak menyangka kondisi pasien akan seserius itu.
Diketahui bahwa dalam 5-6 bulan terakhir, Tn. D. mengalami perut kembung dan gangguan pencernaan, tetapi ia mengira itu adalah penyakit usia lanjut sehingga ia tidak memeriksakan diri ke dokter. Pada pagi hari sebelum dirawat di rumah sakit, saat bermain catur, ia merasakan sakit perut yang hebat, kram yang membuatnya tidak dapat berjalan. Keluarganya segera membawanya ke Pusat Medis Kota Dong Trieu dan kemudian memindahkannya ke Rumah Sakit Uong Bi, Vietnam-Swedia, dalam kondisi denyut nadi cepat, perut kembung, dan kram perut.
Di rumah sakit, hasil CT scan abdomen menunjukkan tumor hati besar berukuran 5x5 cm, dan yang lebih parah lagi, tumor hati tersebut telah pecah. Para dokter segera memutuskan untuk melakukan embolisasi darurat guna menghentikan pendarahan sementara dan memulihkan fungsi hati. Kemudian, mereka segera melakukan operasi pengangkatan tumor hati pasien.
Selama operasi, dokter menemukan sekitar 2.200 ml gumpalan darah dan darah encer di perut pasien, sirosis hati komplit, tumor berukuran hampir 5 cm yang pecah di segmen IV hati kanan, dan darah merembes. Dokter menghentikan pendarahan, mengangkat tumor dan sebagian segmen IV hati kanan. Hasil tes menunjukkan karsinoma hepatoseluler.
Tanda-tanda kanker hati, pasien perlu waspada
Menurut Dr. Vu Duc Thu - Kepala Departemen Bedah Umum dan Pencernaan Rumah Sakit, hati merupakan organ terbesar dalam tubuh, yang berfungsi untuk detoksifikasi, sekresi empedu, pembentukan faktor pembekuan darah, dan metabolisme.
Tanda-tanda awal penyakit ini meliputi: kehilangan nafsu makan, nyeri di hipokondrium kanan, perut kembung, penyakit kuning, dan sklera. Seiring waktu, akan muncul tanda-tanda penurunan berat badan dan kelelahan... Pada saat itu, penyakit telah memasuki stadium lanjut atau berkembang menjadi kanker dan dapat bermetastasis melalui darah, getah bening, ke paru-paru, tulang...
Dokter menyarankan pemeriksaan kesehatan rutin setiap 6 bulan atau ketika muncul tanda-tanda masalah kesehatan. Skrining kanker tidak boleh dianggap remeh, karena membantu Anda mendeteksi penyakit pada tahap awal, sehingga pengobatannya akan lebih mudah.
Komentar (0)