Apa yang harus dimakan penderita asam urat agar cepat pulih?

Makanan yang harus dihindari oleh penderita asam urat

Dr. Nguyen Trong Hung, Kepala Departemen Pemeriksaan dan Konseling Gizi untuk Dewasa - Institut Gizi Nasional, mengatakan bahwa asam urat adalah jenis artritis yang sering kali muncul tiba-tiba, menyebabkan pembengkakan, nyeri, dan peradangan pada sendi. Hampir separuh kasus asam urat biasanya dimulai di jempol kaki, diikuti oleh jari tangan, pergelangan tangan, lutut, dan tumit.

Gejala penyakit ini muncul ketika kadar asam urat dalam darah terlalu tinggi. Ketika kadar asam urat tinggi, kristal urat dapat menumpuk di persendian. Proses ini menyebabkan pembengkakan, peradangan, dan nyeri hebat.

Serangan asam urat biasanya terjadi pada malam hari, setelah makan makanan berprotein tinggi, dan berlangsung selama 3-10 hari. Kondisi ini disebabkan oleh 3 alasan umum: Peningkatan produksi asam urat endogen; Penurunan ekskresi asam urat di ginjal; Konsumsi terlalu banyak makanan tinggi purin seperti daging merah dan makanan laut.

Makan sembarangan dapat menyebabkan penyakit berkembang ke arah yang buruk dan meninggalkan konsekuensi yang tidak terduga. Oleh karena itu, selain mengikuti program pengobatan, olahraga juga memerlukan menu yang wajar untuk hasil pengobatan yang lebih baik.

Setiap hari, tubuh memproduksi asam urat setelah memetabolisme purin, yang terdapat dalam banyak makanan. Untuk mengendalikan asam urat, Anda perlu mengendalikan penyebabnya, termasuk mengurangi asupan purin. Tidak ada diet yang dapat sepenuhnya mencegah serangan asam urat akut, tetapi diet sehat akan membantu Anda mengelola kesehatan dengan lebih baik: menjaga berat badan ideal; membangun dan menjalankan kebiasaan makan sehat; membatasi makanan yang mengandung purin; dan menambahkan makanan yang dapat membantu mengendalikan kadar asam urat.

Menurut dr. Nguyen Trong Hung, makanan dan minuman yang mengandung purin tinggi akan meningkatkan risiko serangan asam urat akut, oleh karena itu sebaiknya Anda menjauhi makanan berikut: daging merah, daging domba dan babi; jeroan seperti hati, ginjal, otak, usus...; Makanan laut, terutama kerang-kerangan seperti udang, remis, ikan teri dan sarden;

Hindari sayuran hijau yang tumbuh cepat seperti asparagus, rebung, jamur, tauge, ubi gajah, dan lain-lain karena dapat meningkatkan laju sintesis asam urat dalam darah; Produk dengan kandungan fruktosa tinggi seperti soda dan beberapa jus buah, es krim, permen, dan makanan cepat saji.

Hindari konsumsi alkohol karena alkohol meningkatkan produksi asam urat di hati dan mencegah ginjal mengeluarkan asam urat. Hindari penggunaan diuretik dan kortikosteroid.

Hindari makan kue dan biskuit karena rendah nutrisi dan dapat meningkatkan kadar asam urat.

Penderita asam urat sebaiknya memilih makanan dengan kadar purin rendah seperti: susu rendah lemak dan tanpa lemak serta produk olahan susu, seperti yoghurt dan susu skim; Buah-buahan dan sayur-sayuran segar, sebaiknya menggunakan buah-buahan yang kaya vitamin C seperti stroberi, nanas... karena buah-buahan tersebut efektif mengurangi peradangan, membantu penderita menjadi lebih sehat; Kacang-kacangan, selai kacang dan sereal; Lemak, kentang, nasi, roti dan pasta; Telur (secukupnya); Daging seperti ikan, ayam dan daging merah baik dikonsumsi dalam jumlah sedang (sekitar 100 - 120g per hari, tergantung pada kondisi penderita);

Sayuran hijau: brokoli dan bayam adalah makanan kaya serat yang direkomendasikan untuk penderita asam urat karena dapat mengurangi penyerapan protein, sehingga mengurangi pembentukan asam urat. Anda sebaiknya mengonsumsi lebih banyak makanan alkali seperti kangkung, lobak, labu, dll. karena memiliki efek menetralkan asam urat dalam darah, sehingga memperlambat perkembangan penyakit.

Anda harus minum banyak air setiap hari, 2 - 2,5 liter per hari tergantung pada berat badan, jenis kelamin, usia Anda... Suplemen vitamin C sekitar 500-1000mg per hari juga dapat membantu mengurangi asam urat.

Meskipun pola makan sehat dapat membantu mengontrol kadar asam urat, pasien tetap perlu mematuhi pengobatan untuk mencegah serangan asam urat akut. Temui dokter Anda secara teratur untuk menemukan pengobatan terbaik bagi setiap pasien.

Sumber: https://kinhtedothi.vn/nguoi-bi-benh-gut-nen-an-gi-de-nhanh-khoi-benh.html