Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Triliunan dolar digelontorkan ke dalam AI: Apa yang didapatkan pengguna dari permainan Big Tech?

Big Tech terus menggelontorkan ratusan miliar dolar untuk kecerdasan buatan, mengubah AI menjadi permainan bernilai triliunan dolar. Apa yang sebenarnya akan didapatkan pengguna?

Báo Tuổi TrẻBáo Tuổi Trẻ05/09/2025

Nghìn tỉ đô đổ vào AI: Người dùng được gì từ cuộc chơi Big Tech? - Ảnh 1.

Big Tech dan Perlombaan Triliunan Dolar Menuju Kecerdasan Buatan

Pada tahun 2025, kecerdasan buatan akan menjadi permainan terbesar dalam sejarah teknologi. Menurut Bloomberg dan Financial Times, empat raksasa teknologi AS—Microsoft, Google, Amazon, dan Meta—sendiri akan menghabiskan total lebih dari $320-344 miliar untuk AI dan infrastruktur terkait.

Microsoft menghabiskan hampir $100 miliar untuk membangun superkomputer dan mengintegrasikan AI ke dalam Office, Windows, dan Azure. Google meningkatkan anggarannya menjadi $85 miliar, dengan fokus pada model Gemini dan mesin pencari generasi berikutnya.

Amazon menghabiskan $118 miliar untuk perluasan pusat data guna memperkuat penawaran AI AWS, sementara Meta berinvestasi sekitar $70 miliar dalam AI generatif, metaverse, dan perangkat keras.

Investasi besar-besaran ini menunjukkan bahwa AI telah menjadi infrastruktur inti ekonomi digital global, jauh melampaui demam yang pernah terjadi selama era dot-com.

Bagaimana manfaatnya bagi pengguna?

Ledakan investasi ini dengan cepat menghasilkan manfaat nyata. Di AS dan Eropa, Copilot dari Microsoft dan Duet AI dari Google telah menjadi alat yang umum digunakan di kantor-kantor, memungkinkan karyawan menyusun laporan dan presentasi hanya dalam hitungan menit, membantu bisnis menghemat biaya operasional secara signifikan.

Di Asia, Jepang dan Korea Selatan telah menerapkan model bimbingan belajar AI dwibahasa yang mempersonalisasi jalur pembelajaran. Bahkan di AS, AI diakui sebagai alat yang sah dalam penelitian dan inovasi akademis.

Di bidang medis , rumah sakit besar telah menerapkan AI untuk menganalisis sinar-X dan MRI, mempersingkat waktu diagnosis dan meningkatkan akurasi. Industri hiburan juga berubah secara dramatis, dengan perangkat seperti MidJourney, Sora, atau Suno yang memungkinkan siapa pun membuat foto, musik, dan video hanya dengan beberapa baris kode.

Di Vietnam, AI telah mulai diterapkan di bidang keuangan, pendidikan daring, layanan pelanggan, dan layanan kesehatan. Beberapa rumah sakit besar sedang menguji AI dalam diagnosis pencitraan, sementara perusahaan teknologi domestik sedang mengembangkan asisten virtual dan platform pembelajaran pintar di Vietnam...

Asisten Digital Masa Depan yang Mahakuasa

Kemudahan yang ada saat ini hanyalah permulaan. Dalam 5-10 tahun ke depan, AI diprediksi akan berkembang menjadi "asisten digital mahakuasa", yang hadir di hampir semua bidang. Kantor dapat beroperasi secara efektif dengan setengah dari staf yang ada saat ini ketika tugas-tugas berulang didelegasikan kepada AI.

Di bidang pendidikan, siswa di daerah terpencil dapat mengakses guru AI yang berbicara dalam bahasa etnis minoritas, sehingga membawa pengetahuan berkualitas tinggi ke setiap keluarga.

Di bidang kesehatan, AI akan menganalisis data genetik, gaya hidup, dan riwayat medis untuk menyusun rencana perawatan yang dipersonalisasi bagi setiap pasien, sementara dokter virtual yang menyediakan konsultasi jarak jauh kemungkinan akan menjadi norma. Di sektor kreatif, individu akan dapat membuat film, menggubah musik, atau menciptakan gim, sehingga membuka ekonomi kreatif yang masif.

Selain manfaatnya, AI juga menimbulkan tantangan besar. Pekerjaan yang repetitif terancam punah, memaksa pekerja untuk mempelajari keterampilan baru. Privasi juga terancam karena data pribadi, mulai dari riwayat pencarian hingga rekam medis, dapat ditambang untuk melatih model.

Secara khusus, ketergantungan yang berlebihan pada Big Tech membuat banyak negara, termasuk Vietnam, berisiko menjadi pelanggan pasif alih-alih mengembangkan teknologi secara proaktif.

AI telah memberikan manfaat nyata bagi pengguna di seluruh dunia. Namun, pertanyaan besarnya tetap: akankah teknologi ini benar-benar didistribusikan secara adil kepada semua orang, atau akankah ia mengantar era monopoli baru di mana Big Tech memegang semua kekuasaan?

Kembali ke topik
DUA PIKIRAN

Sumber: https://tuoitre.vn/nghin-ti-do-do-vao-ai-nguoi-dung-duoc-gi-tu-cuoc-choi-big-tech-20250903112339578.htm


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Jalan Tua Hang Ma "berganti pakaian" menyambut Festival Pertengahan Musim Gugur
Bukit sim ungu Suoi Bon mekar di antara lautan awan yang mengambang di Son La
Wisatawan berbondong-bondong ke Y Ty, tenggelam dalam hamparan sawah terasering terindah di Barat Laut
Close-up merpati Nicobar langka di Taman Nasional Con Dao

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk