SGGP
Dalam beberapa tahun terakhir, berkat perkembangan pesat ilmu pengetahuan dan teknologi serta aplikasi digital, industri robotika global telah mempertahankan tren pertumbuhan di sejumlah negara di seluruh dunia, termasuk China.
Lengan robotik memproduksi mobil di sebuah pabrik di Qingdao, provinsi Shandong, Cina. |
Menurut China Daily, industri robotika Tiongkok terus tumbuh positif, dengan peningkatan tahunan sebesar 5,4%. Kapasitas terpasang robot industri menyumbang lebih dari separuh pangsa global, menjadikannya pasar robot industri terbesar di dunia .
Sementara itu, produksi robot layanan Tiongkok tumbuh 9,6% pada paruh pertama tahun ini, dengan pendapatan operasional industri robot Tiongkok diperkirakan akan melampaui 170 miliar yuan ($23,3 miliar) pada tahun 2022, mempertahankan pertumbuhan dua digit.
Menurut Laporan Robotika Dunia 2022 yang dirilis oleh Federasi Robotika Internasional, Tiongkok memiliki 392 robot per 10.000 pekerja di industri manufaktur, di belakang Korea Selatan (1.000), Singapura (670), Jepang (399), dan Jerman (397).
Hingga saat ini, tingkat perkembangan industri robotika Tiongkok secara keseluruhan terus meningkat, dan sistem rantai industri yang lengkap pada dasarnya telah terbentuk, mulai dari komponen, mesin, hingga aplikasi terintegrasi, dan lokalisasi komponen inti juga telah dipercepat. Teknologi canggih seperti kecerdasan buatan, bioteknologi, material baru, dan antarmuka otak-komputer (BCI) telah berkembang pesat dan telah diterapkan dalam lini produksi robot secara bertahap.
Saat ini, kemampuan inovasi teknologi menjadi kriteria pengembangan teknologi robot Tiongkok, sekaligus inti daya saing industri robotika negara tersebut. Sejak awal tahun 2023, Kementerian Perindustrian dan Teknologi Informasi Tiongkok telah mengeluarkan rencana aksi yang bertujuan untuk menggandakan kepadatan produksi robot pada tahun 2025 dibandingkan tahun 2020, guna mendorong pembangunan ekonomi dan sosial yang berkualitas tinggi.
Rencana tersebut menyerukan fokus pada 10 area aplikasi utama, termasuk: manufaktur, pertanian, konstruksi, energi, logistik, perawatan medis, perawatan lansia, pendidikan, layanan komersial, tanggap darurat, dan aplikasi di lingkungan yang keras. Rencana tersebut menekankan upaya untuk membangun sistem inovasi kolaboratif untuk produksi dan aplikasi robot, serta untuk mempercepat pengembangan dan promosi standar aplikasi robot.
Salah satu alasan berkembangnya industri robotika di Tiongkok adalah pasar aplikasi robotika yang besar. Selain itu, robot memainkan peran yang semakin penting dalam banyak proyek besar seperti kedirgantaraan, eksplorasi bulan, atau deteksi kebakaran...
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)