Foto ilustrasi. |
Bank-bank besar mendapat keuntungan dari pemulihan sektor properti
Laporan pembaruan industri perbankan terkini oleh analis VIS Rating menunjukkan bahwa pada paruh pertama tahun 2025, kualitas kredit di bank-bank besar membaik karena rasio utang macet di seluruh industri menurun menjadi 2,3%.
Pemain-pemain besar sepertiACB , VietinBank, VPBank, dan MB mencatat penurunan utang jatuh tempo, terutama berkat pasar properti yang sedang booming dan penyelesaian berbagai masalah hukum. Hasilnya, imbal hasil atas aset (ROAA) grup meningkat dan kapasitas toleransi risikonya pun semakin kuat.
Pada akhir Q2/2025, sebanyak 16 dari 27 bank berhasil meningkatkan NIM berkat peningkatan penyaluran kredit ke sektor properti dan konstruksi dengan imbal hasil tinggi (misalnyaSHB , HDBank, dan Techcombank). Empat bank besar dan beberapa bank swasta seperti VPBank dan SHB diuntungkan oleh biaya kredit yang rendah dan pemulihan utang yang kuat.
Sebaliknya, bank-bank kecil masih "kelelahan" ketika biaya mobilisasi meningkat akibat persaingan yang ketat, sementara harus menyisihkan dana cadangan yang besar. Beberapa bank seperti ABBank, NCB, dan KienLongBank telah membaik berkat penagihan utang yang baik, tetapi banyak bank lain seperti Ban Viet, Saigon Cong Thuong, dan Viet A… terus mengalami penurunan laba.
Modal dan likuiditas: hambatan pada kelompok kapitalisasi menengah dan kecil
Pada akhir kuartal kedua tahun 2025, rasio cakupan utang buruk industri perbankan tetap berada di angka 80%, dengan bank-bank besar seperti MBB dan VPB menunjukkan perbaikan yang signifikan. Sebaliknya, banyak bank menengah (TPB, LPB,VIB ) mengalami erosi modal akibat tingginya pembayaran dividen tunai.
Likuiditas juga menjadi tantangan karena kredit tumbuh lebih cepat daripada simpanan, dengan rasio pinjaman terhadap simpanan (LDR) industri meningkat hingga 109%. Bank-bank besar secara proaktif menerbitkan obligasi jangka panjang dan meminjam secara internasional untuk menyeimbangkan neraca, sementara bank-bank kecil rentan, terutama ketika berada di bawah tekanan untuk menarik simpanan.
VIS Rating memperkirakan bahwa pada paruh kedua tahun 2025, laba industri secara keseluruhan akan terus pulih dengan stabil.
Khususnya, kelompok bank besar dan bank milik negara terus memimpin pemulihan, diuntungkan oleh pemulihan sektor properti dan kebijakan pendukungnya. Khususnya, bank-bank kecil terus menghadapi tekanan likuiditas, biaya modal yang tinggi, dan laba yang tidak merata.
Sumber: https://baodautu.vn/ngan-hang-lon-khoe-len-vi-bat-dong-san-ngan-hang-nho-duoi-suc-vi-huy-dong-von-d364165.html
Komentar (0)