Tepatnya pada tanggal 30 Oktober, Ibu CTV (lahir tahun 1946, di kecamatan Son Loc) pergi ke cabang bank di jalan Chua Thong (kecamatan Son Loc) untuk menarik uang guna menyelesaikan urusan keluarga.

0868b239f7b14fef16a0.jpg
Ibu V. di cabang bank di Jalan Chua Thong, Distrik Son Loc. Foto: CACC

Melihat Ibu V. tampak khawatir dan takut, staf bank bertanya kepadanya. Ibu V. mengatakan bahwa seseorang yang mengaku dari Kepolisian Kota Hanoi meneleponnya dan mengatakan bahwa ia memiliki surat perintah pencarian terkait dengan jaringan perdagangan narkoba.

Subjek memintanya untuk menyerahkan semua uang yang telah disimpannya di bank untuk memastikan penyelidikan. Jika Nona V. tidak ada hubungannya dengan jaringan narkoba itu, lembaga investigasi akan mengirim seseorang untuk mengembalikan uang tersebut kepadanya.

Ibu V menambahkan, saat ini dirinya memiliki uang sekitar 400 juta VND di 2 rekening bank.

Setelah menerima informasi di atas, staf bank melaporkannya ke Kepolisian Distrik Son Loc. Polisi segera berkoordinasi dengan pihak bank untuk menangguhkan sementara transaksi Nona V. guna menghindari transfer uang kepada penipu.

Pada saat yang sama, kepolisian menjelaskan kepada Ibu V tentang isi kasus tersebut dan mendidiknya tentang trik penipuan yang umum dilakukan untuk mengambil alih properti saat ini.

Atas kejadian tersebut di atas, Kepolisian Resor Kota Hanoi menghimbau agar masyarakat selalu waspada, menyampaikan kepada sanak saudara, sahabat, terutama orang tua/wali tentang modus penipuan, agar tidak terjerumus dalam perangkap orang jahat.

Untuk menangani masyarakat, polisi akan mengirimkan undangan, surat panggilan, atau melalui kepolisian setempat. Jika menemukan kasus yang menunjukkan indikasi penipuan, masyarakat perlu segera melapor ke kepolisian terdekat.