Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Rusia mendenda aplikasi Telegram karena mengelola saluran yang menyerukan serangan teroris

Dokumen tersebut mengatakan saluran Telegram berisi ajakan untuk bergabung dalam protes antipemerintah, serta melakukan serangan teroris terhadap sistem kereta api.

VietnamPlusVietnamPlus08/04/2025


Ikon aplikasi Telegram. (Foto: AFP/VNA)

Ikon aplikasi Telegram. (Foto: AFP/VNA)


Menurut TASS, Pengadilan Distrik Tagansky di Moskow telah mendenda layanan pesan Telegram karena menolak menghapus saluran yang menyerukan serangan teroris terhadap sistem transportasi dan berpartisipasi dalam protes anti -pemerintah yang bertujuan menggulingkan pemerintah Rusia.

Menurut dokumen yang diberikan kepada TASS, meskipun ada pemberitahuan dari Layanan Federal Rusia untuk Pengawasan Teknologi Informasi dan Komunikasi, Telegram belum menghapus informasi atau halaman apa pun yang berisi seruan untuk melakukan aktivitas ekstremis yang disebutkan di atas.

Dokumen tersebut mengatakan saluran Telegram berisi seruan untuk bergabung dalam protes antipemerintah yang bertujuan menggulingkan otoritas di Rusia, serta melakukan serangan teroris terhadap sistem kereta api.

Akibatnya, layanan pesan tersebut didenda 7 juta rubel (lebih dari 80.000 USD).


Source: https://www.vietnamplus.vn/nga-phat-ung-dung-telegram-vi-duy-tri-cac-kenh-keu-goi-tan-cong-khung-bo-post1025350.vnp


Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk