Runtuhnya kesepakatan transit gas Rusia-Ukraina telah mengakhiri dominasi pasokan Rusia yang telah lama berlangsung di pasar gas Eropa. Kedua belah pihak telah bersuara.
Berdasarkan perjanjian lima tahun yang ditandatangani pada 2019, Ukraina mengizinkan Rusia untuk mengangkut gas ke Eropa melalui wilayahnya. Namun, perjanjian ini berakhir pada tahun 2025 dan Kiev tidak ingin memperpanjangnya. - Foto ilustrasi: AFP
Menurut Reuters, ekspor gas alam Rusia melalui jaringan pipa era Soviet yang melintasi Ukraina ke Eropa terhenti lebih awal pada Hari Tahun Baru 2025, ketika kontrak transit berakhir dan Rusia dan Ukraina gagal mencapai kesepakatan untuk memperpanjangnya.
"Kami telah menghentikan transit gas Rusia. Ini adalah peristiwa bersejarah. Rusia kehilangan pasarnya dan akan menderita kerugian finansial. Eropa telah memutuskan untuk meninggalkan gas Rusia," kata Menteri Energi Ukraina, German Galushchenko.
Perjanjian transit gas lima tahun antara Rusia dan Ukraina berakhir pada 1 Januari 2025, di tengah konflik Rusia-Ukraina yang sedang berlangsung.
"Akibat penolakan berulang Ukraina untuk memperpanjang perjanjian ini, Gazprom telah kehilangan kemampuan teknis dan hukum untuk menyediakan gas transit melalui wilayah Ukraina sejak 1 Januari 2025," demikian pernyataan grup energi Gazprom Rusia di aplikasi Telegram.
Gazprom menambahkan: "Mulai pukul 8:00 pagi ini waktu Moskow, pasokan gas Rusia untuk transportasi melalui wilayah Ukraina tidak akan dilakukan."
Gazprom menekankan bahwa ini adalah perjanjian transit gas berdurasi lima tahun dengan Perusahaan Naftogaz Ukraina mengenai kerja sama antara operator sistem transportasi gas Rusia dan Ukraina. Perjanjian tersebut menetapkan transit 40 miliar meter kubik gas Rusia melalui Ukraina setiap tahun.
Presiden Rusia Vladimir Putin sebelumnya mengatakan bahwa pastinya tidak akan ada kontrak baru mengenai transit gas Rusia, karena tidak mungkin mencapai kesepakatan hanya beberapa hari sebelum tahun baru 2025.
Kementerian energi Ukraina mengatakan transit gas Rusia melalui Ukraina "telah dihentikan demi kepentingan keamanan nasional".
Ukraina kini menghadapi kerugian biaya transit sekitar $800 juta setahun, sementara Gazprom terancam kehilangan hampir $5 miliar dalam pendapatan gas.
Hampir sepertiga gas Rusia yang dijual ke Eropa melewati Ukraina. Sisanya diangkut melalui pipa di bawah Laut Hitam ke Bulgaria, Serbia, dan Hongaria atau dengan kapal tanker gas alam cair (LNG).
[iklan_2]
Source: https://tuoitre.vn/nga-khong-the-trung-chuyen-khi-dot-toi-chau-au-ukraine-goi-day-la-su-kien-lich-su-20250101135233863.htm
Komentar (0)