Dalam doktrin nuklir baru Rusia, ambang batas penggunaan senjata ini telah diturunkan, dengan mempertimbangkan risiko yang terlibat.
Sebuah pasar terbakar setelah serangan udara di Mykolaiv, Ukraina, pada 15 Oktober 2024, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara negara tersebut dan Rusia. (Sumber: AP) |
Pada tanggal 22 November, Kementerian Pertahanan Rusia mengumumkan bahwa sistem pertahanan udara menembak jatuh lima kendaraan udara tak berawak (UAV) Ukraina di provinsi Belgorod dan Kursk.
Pernyataan tersebut berbunyi: "Pada 22 November, antara pukul 20.00 dan 21.00 waktu Moskow, upaya otoritas Kiev untuk melakukan serangan menggunakan UAV terhadap fasilitas di wilayah Federasi Rusia berhasil digagalkan. Sistem pertahanan menghancurkan lima UAV Ukraina: empat di Belgorod dan satu di Kursk."
Sebelumnya pada hari itu, Gubernur Belgorod Vyacheslav Gladkov menulis di saluran Telegramnya bahwa Angkatan Bersenjata Ukraina menggunakan UAV untuk menyerang desa Otradnoe dekat Belgorod, menyebabkan satu rumah terbakar habis, jendela rumah lain pecah dan fasad rusak.
Menurut data awal, tidak ada korban jiwa akibat serangan Angkatan Bersenjata Ukraina di desa Otradnoe.
Dalam perkembangan lain, pada hari yang sama, 22 November, dalam sebuah wawancara di saluran TV Al Arabiya , Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev mengatakan bahwa Moskow tidak gila dan tidak ingin menggunakan senjata nuklir.
Menurut Bapak Medvedev, penggunaan senjata nuklir merupakan "pilihan ekstrem". Saluran TV tersebut mengutip pernyataan pejabat tersebut: "Kami sungguh tidak ingin hal ini terjadi."
Pada saat yang sama, Tn. Medvedev menekankan bahwa dalam doktrin nuklir baru Federasi Rusia, ambang batas penggunaan senjata semacam itu telah diturunkan, dengan mempertimbangkan risiko yang terlibat.
Menurutnya, negara-negara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) terlibat penuh dalam konflik Ukraina, dan konflik ini hanya dapat berakhir jika aliansi Atlantik Utara berhenti mengobarkan api perang.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/nga-ha-5-uav-cua-ukraine-neu-quan-dem-dung-vu-khi-nhat-nhan-noi-xung-dot-chi-co-the-ket-thuc-neu-nato-ngung-lam-mot-viec-294826.html
Komentar (0)