Telegram tersebut dengan jelas menyatakan: melaksanakan Surat Perintah Resmi Perdana Menteri No. 23/CD-TTg tanggal 15 Maret 2025 tentang percepatan vaksinasi campak, untuk segera mengendalikan epidemi, mencegah penyebaran dan wabah yang meluas, Ketua Komite Rakyat Provinsi meminta departemen, cabang, sektor, dan organisasi di provinsi tersebut, Komite Rakyat distrik dan kota untuk terus melaksanakan secara ketat Surat Perintah Resmi Perdana Menteri No. 116/CD-TTg tanggal 14 November 2024 dan Surat Perintah Resmi No. 592/UBND-VP7 tentang penguatan pencegahan dan pengendalian campak; pada saat yang sama, fokus pada pelaksanaan sejumlah konten.
Secara khusus, Kepala Dinas Kesehatan terus mengarahkan dan mendukung kabupaten/kota untuk mempercepat pelaksanaan program vaksinasi campak; dan menyelesaikan program tersebut paling lambat tanggal 31 Maret 2025. Memastikan ketersediaan vaksin campak yang cukup dan distribusi yang tepat waktu ke daerah-daerah untuk melaksanakan Program Imunisasi Perluasan secara efektif (tidak mengalami kekurangan dan keterlambatan seperti sebelumnya).
Memerintahkan kepada fasilitas pelayanan kesehatan untuk melaksanakan secara tegas penerimaan dan pengobatan pasien penderita campak dan pasien yang diduga menderita demam berdarah campak, sesuai dengan petunjuk Kementerian Kesehatan .
Berkoordinasi dengan Departemen Keuangan untuk memastikan pendanaan yang memadai dan tepat waktu untuk kampanye vaksinasi campak.
Para Ketua Komite Rakyat distrik dan kota Nam Dinh terus mendesak agar dilakukan penilaian terhadap situasi penyakit campak di wilayah tersebut untuk menyusun rencana penyelenggaraan kampanye vaksinasi campak sesuai dengan petunjuk sektor kesehatan, guna mencegah wabah campak di masa mendatang.
Memastikan dengan tegas kecukupan sumber daya manusia, pendanaan, material, peralatan, dan vaksin untuk mempercepat kemajuan vaksinasi, agar selesai pada Maret 2025.
Implementasikan secara efektif program vaksinasi yang diperluas, vaksinasi susulan, dan vaksinasi susulan bagi subjek yang belum divaksinasi atau belum divaksinasi lengkap. Arahkan penyusunan formulir vaksinasi yang sesuai dengan kondisi dan karakteristik aktual di setiap daerah untuk memvaksinasi subjek dengan cepat.
Segera perintahkan kecamatan, kelurahan, kotamadya, dinas, dan dinas terkait untuk berkoordinasi dan memberikan dukungan kepada dinas kesehatan guna memperkuat penjaringan dan pengelolaan sasaran vaksinasi agar sesuai dengan kondisi wilayah yang sebenarnya; tidak ada satu pun sasaran yang terlewat, terutama di wilayah rawan wabah, dengan semangat "datangi setiap gang, ketuk setiap pintu, skrining setiap sasaran".
Memperkuat informasi, komunikasi, dan propaganda untuk memobilisasi masyarakat agar secara proaktif melaksanakan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian penyakit campak serta memvaksinasi anak secara lengkap dan sesuai jadwal sesuai dengan petunjuk sektor kesehatan.
Kepala Dinas Pendidikan dan Pelatihan mengarahkan lembaga pendidikan untuk melaksanakan upaya pencegahan dan penanggulangan penyakit campak sesuai petunjuk dinas kesehatan; melakukan pemantauan kesehatan anak dan peserta didik, serta segera menghubungi fasilitas kesehatan apabila menemukan dugaan kasus campak agar segera dilakukan isolasi dan pengobatan; mengajak orang tua untuk membawa anaknya mendapatkan imunisasi lengkap dan tepat waktu.
Direktur Departemen Kebudayaan, Olahraga, dan Pariwisata, Direktur Stasiun Radio dan Televisi Provinsi, dan Surat Kabar Nam Dinh harus memperkuat penyebarluasan langkah-langkah pencegahan dan pengendalian campak; menyediakan informasi yang teratur, lengkap, dan akurat tentang situasi epidemi; mencegah dan menangani informasi yang tidak benar tentang campak.
Meminta kepada Dinas Kesehatan untuk melakukan pengawasan dan menghimbau kepada Dinas, Cabang, Sektor, Serikat Pekerja, Kabupaten dan Kota dalam melaksanakan Surat Edaran ini; segera melaporkan kepada Ketua DPRD Provinsi apabila menemukan kendala dan permasalahan dalam pelaksanaannya.
[iklan_2]
Sumber: https://kinhtedothi.vn/nam-dinh-day-nhanh-tiem-chung-vaccine-phong-chong-benh-soi.html
Komentar (0)