Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

AS pertimbangkan perubahan kebijakan di Jalur Gaza

Báo Sài Gòn Giải phóngBáo Sài Gòn Giải phóng05/04/2024

[iklan_1]

Presiden AS Joe Biden telah memperingatkan bahwa ia akan mensyaratkan dukungan terhadap serangan Israel di Jalur Gaza dengan mengambil langkah konkret negara itu untuk melindungi pekerja bantuan dan warga sipil.

Warga Palestina mencari orang hilang setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Jalur Gaza selatan. Foto: EPA
Warga Palestina mencari orang hilang setelah serangan udara Israel di kamp pengungsi al-Maghazi di Jalur Gaza selatan. Foto: EPA

Peringatan Biden muncul selama panggilan telepon dengan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu pada tanggal 4 April setelah serangan Israel terhadap pekerja bantuan dari organisasi World Central Kitchen (WCK) yang menewaskan banyak orang dan memicu pertentangan internasional yang kuat, yang menyebabkan seruan untuk mengajukan persyaratan pada bantuan AS ke Israel.

Ini adalah pertama kalinya Presiden Biden mengancam untuk mengkondisikan bantuan, sebuah perkembangan yang dapat mengubah dinamika perang yang telah berlangsung hampir enam bulan.

Sebuah sumber pemerintah Israel mengatakan negara itu akan menyesuaikan taktik perangnya di Jalur Gaza setelah serangan udara keliru yang menewaskan tujuh karyawan WCK. Proses penyesuaian akan memakan waktu beberapa minggu dan akan dilakukan bersamaan dengan investigasi atas serangan udara tersebut.

Dalam perkembangan terkait, juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS, John Kirby, mengatakan AS sedang meninjau laporan media yang menyebutkan bahwa militer Israel menggunakan kecerdasan buatan (AI) untuk membantu mengidentifikasi target pengeboman di Gaza. Informasi ini terungkap setelah serangan Israel terhadap WCK.

Dalam wawancara dengan CNN, Bapak Kirby menyatakan bahwa pihak AS belum memverifikasi informasi yang dipublikasikan di Majalah +972 dan Local Call baru-baru ini, yang mengutip pejabat intelijen Israel terkait program bernama Lavender. Menurut informasi yang dipublikasikan oleh pers, tentara Israel dikatakan telah menggunakan AI untuk mengidentifikasi dan menandai puluhan ribu orang di Gaza yang dicurigai terlibat dengan pasukan Hamas, sementara penerapan teknologi ini tidak sepenuhnya diawasi oleh manusia.

Menanggapi informasi di atas, Pasukan Pertahanan Israel membantahnya.

Sintesis MINH CHAU


[iklan_2]
Sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk