AS pecat puluhan agen FBI yang selidiki Trump

Markas besar Biro Investigasi Federal (FBI) di Washington DC

CNN melaporkan pada tanggal 1 Februari bahwa pemerintahan Presiden Donald Trump akan memberhentikan pejabat penegak hukum, termasuk puluhan agen Biro Investigasi Federal (FBI) yang berpartisipasi dalam investigasi terkait dengan Trump dan para pengunjuk rasa yang menyerbu gedung Capitol pada tanggal 6 Januari 2021.

Langkah ini menunjukkan bagaimana pemerintahan baru bergerak cepat untuk memenuhi janji Trump untuk membalas Departemen Kehakiman dan FBI, badan yang menurutnya telah digunakan untuk melawannya.

Para pemimpin sementara di Departemen Kehakiman telah menghabiskan seminggu terakhir menyusun daftar pegawai di lembaga tersebut yang dianggap Trump tidak menyenangkan karena berbagai alasan, menurut berbagai sumber. Beberapa agen dan analis telah diperingatkan oleh pimpinan FBI bahwa mereka dapat ditawari cuti atau dipaksa keluar.

Apa yang terungkap pada minggu pertama masa jabatan Presiden Trump tentang masa jabatan keduanya?

Agen yang menyelidiki dugaan kesalahan penanganan materi rahasia oleh Tn. Trump dan mereka yang menyelidiki sekitar 1.600 orang yang didakwa atau dihukum terkait dengan kerusuhan Capitol telah menyatakan kekhawatiran bahwa mereka dapat menghadapi pembalasan atas pekerjaan mereka.

Departemen Kehakiman dan FBI menolak berkomentar.

Menurut informasi yang diperoleh CNN, setidaknya 12 jaksa yang menangani kasus-kasus terkait kerusuhan tersebut telah diberhentikan oleh Departemen Kehakiman pada 31 Januari. Di FBI, setidaknya enam pemimpin senior telah diminta untuk pensiun, mengundurkan diri, atau dipaksa mengundurkan diri.

Reuters mengutip sebuah memo yang menunjukkan bahwa Pelaksana Tugas Direktur FBI, Brian Driscoll, mengonfirmasi bahwa delapan pejabat senior lembaga tersebut telah diminta mengundurkan diri atau dipaksa keluar. FBI juga telah diperintahkan untuk segera merilis daftar semua karyawan dan mantan karyawan yang terlibat dalam investigasi kerusuhan 6 Januari 2021.

Saat ini, calon pimpinan FBI yang dipilih Trump, Kash Patel, sedang menunggu konfirmasi dari Senat AS. Dalam sidang dengar pendapat Komite Kehakiman Senat pada 30 Januari, Patel mengatakan ia tidak mengetahui adanya rencana penambahan personel di FBI.

Sumber: https://thanhnien.vn/my-buoc-thoi-viec-hang-loat-dac-vu-fbi-tung-dieu-tra-ong-trump-185250201071222251.htm