Pada pagi hari tanggal 18 Mei, informasi dari Dinas Informasi dan Komunikasi provinsi menyatakan: Melalui pengelolaan dan pemantauan kegiatan distribusi publikasi di provinsi tersebut, pada tanggal 17 Mei, Tim Interdisipliner Anti-Percetakan Ilegal Provinsi Thanh Hoa berkoordinasi dengan satuan tugas fungsional untuk melakukan inspeksi mendadak terhadap rumah usaha LTH yang berlokasi di Sub-zona 6, Distrik Hai Hoa, Kota Nghi Son. Selama inspeksi, sejumlah publikasi ditemukan tanpa faktur atau dokumen yang menunjukkan asal usulnya.
Tim antipembajakan lintas disiplin tingkat provinsi tiba-tiba memeriksa rumah usaha LTH yang terletak di Sub-zona 6, Distrik Hai Hoa, Kota Nghi Son. Foto: Disediakan oleh Departemen Informasi dan Komunikasi.
Tim interdisipliner antipembajakan provinsi telah membuat catatan dan memberikan denda administratif kepada Ibu LTH sebesar VND 22.500.000 serta menyita dan memusnahkan publikasi yang melanggar tanpa faktur atau dokumen yang menunjukkan asal usul yang sah sesuai dengan ketentuan Klausul 2, Pasal 29 Keputusan Pemerintah No. 119/2020/ND-CP tanggal 7 Oktober 2020 tentang sanksi atas pelanggaran administratif dalam kegiatan pers dan penerbitan.
Di provinsi ini, saat ini terdapat 1 penerbit, 19 percetakan yang memiliki izin percetakan sesuai peraturan; 2 perusahaan distribusi (Perusahaan Saham Gabungan Distribusi Buku Thanh Hoa dan Perusahaan Saham Gabungan Buku dan Peralatan Sekolah Thanh Hoa); 5 perusahaan distribusi buku dan supermarket; lebih dari 70 bisnis distribusi buku yang merupakan rumah tangga bisnis perorangan dan lebih dari 800 perusahaan fotokopi.
Perusahaan Saham Gabungan Distribusi Buku Thanh Hoa sendiri memiliki 1 pusat afiliasi dan 23 cabang di berbagai distrik dan kota. Jaringan percetakan dan penerbitan di provinsi ini telah berkembang pesat dengan partisipasi berbagai sektor ekonomi. Terbitannya beragam dan melimpah, melayani kebutuhan dan tugas politik dengan baik, menyebarkan kebijakan dan pedoman Partai serta hukum Negara, dan memenuhi kebutuhan informasi masyarakat. Namun, situasi pembajakan masih rumit; buku-buku bajakan dari berbagai genre dijual bebas di banyak tempat. Para pembajak memiliki banyak trik untuk menghindari deteksi dan penanganan pihak berwenang. Situasi ini telah melanggar hak dan kepentingan sah para penulis terkait hak kekayaan intelektual, menyebabkan kerugian ekonomi yang besar bagi penerbit, hilangnya pendapatan anggaran negara...
Untuk melindungi hak-hak mereka, Departemen Informasi dan Komunikasi Thanh Hoa merekomendasikan agar organisasi dan masyarakat perlu meningkatkan kesadaran, tidak serakah terhadap buku murah, diskon besar dan secara tidak sengaja mendukung penyelundupan, pembajakan cetakan dan pelanggaran hak cipta.
Dinas Informasi dan Komunikasi Provinsi terus mengarahkan Tim Interdisipliner Anti Percetakan Ilegal Provinsi untuk berkoordinasi dengan unit fungsional guna menyelenggarakan inspeksi mendadak dan pengecekan serta menangani secara tegas pelanggaran hukum dalam kegiatan percetakan dan penerbitan di provinsi tersebut.
Padang rumput
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)