Membuka fase baru kerja sama yang lebih efektif antara Vietnam dan Angola

Menurut koresponden khusus VNA, dalam rangka kunjungan kenegaraan ke Angola, pada siang hari tanggal 7 Agustus waktu setempat, tepat setelah menyelesaikan pembicaraan dan menyaksikan penandatanganan serta pertukaran dokumen kerja sama, Presiden Luong Cuong dan Presiden Angola João Manuel Gonçalves Lourenço bertemu dengan pers untuk menginformasikan tentang hasil pembicaraan.

Presiden Luong Cuong dan Presiden Angola João Manuel Gonçalves Lourenço bertemu pers dan mengumumkan hasil pembicaraan mereka. Foto: Lam Khanh/VNA

Berbicara pada konferensi pers, Presiden Angola João Manuel Gonçalves Lourenço dengan hangat menyambut Presiden Luong Cuong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Republik Angola.

Menekankan bahwa ini adalah momen yang sangat penting, menandai peringatan 50 tahun terjalinnya hubungan diplomatik antara kedua negara, dan juga peringatan 50 tahun kemerdekaan Angola, Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço menegaskan bahwa Angola selalu mengingat dan bangga bahwa Vietnam adalah negara kedua yang mengakui kemerdekaan Angola, sebuah sikap yang sangat mulia.

Menekankan bahwa kunjungan Presiden Luong Cuong dan delegasi tingkat tinggi Vietnam ke Angola semakin mempererat persahabatan kedua negara, Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço menegaskan bahwa kedua belah pihak memiliki banyak kesamaan, baik dalam perjuangan kemerdekaan nasional di masa lalu maupun masa sulit pembangunan dan pengembangan negara. Atas dasar itu, kedua belah pihak mendorong hubungan bilateral ke tingkat yang lebih tinggi. Dalam proses pembangunan, Angola ingin bekerja sama dengan Vietnam untuk pembangunan bersama.

Presiden Angola menekankan bahwa kedua belah pihak mengakui bahwa kerja sama pembangunan telah mencapai kemajuan yang signifikan, tetapi dibandingkan dengan potensinya, tujuan dan ekspektasinya masih rendah. Oleh karena itu, kedua belah pihak menyatakan keinginan untuk meningkatkan kerja sama, terutama di bidang jaminan sosial, pendidikan , dan kesehatan.

Presiden Luong Cuong mengumumkan hasil perundingan. Foto: Lam Khanh/VNA

Dengan ditandatanganinya tujuh dokumen kerja sama pada kunjungan ini, Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço berharap agar di waktu mendatang, kedua negara dapat lebih meningkatkan kerja sama di bidang keamanan, pertahanan, perikanan, dan investasi; sekaligus berharap agar Vietnam dapat bekerja sama dan menciptakan kondisi yang membantu Angola mengembangkan alat, mesin, dan perlengkapan pertanian, serta bidang lainnya dalam pengembangan produksi pertanian, khususnya pertanian rumah tangga.

Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço mengatakan ia dengan hormat menerima undangan Presiden Luong Cuong untuk mengunjungi Vietnam dalam waktu dekat dan menugaskan instansi terkait dari kedua belah pihak untuk membuat pengaturan melalui saluran diplomatik.

Sementara itu, Presiden Luong Cuong dengan hormat mengucapkan terima kasih kepada Presiden João Manuel Gonçalves Lourenço, para pemimpin dan rakyat Angola atas sambutan yang hangat, penuh hormat dan ramah yang diberikan kepada Presiden, istrinya dan delegasi tinggi Vietnam selama kunjungan kenegaraan mereka ke negara Angola yang indah dan ramah.

Presiden mengumumkan bahwa ia telah mengadakan pertemuan yang sangat sukses dengan Presiden Angola, dengan diskusi komprehensif dan konsensus tinggi mengenai arah dan langkah-langkah untuk membuka fase baru kerja sama antara kedua negara, yang lebih luas dan efektif.

Menurut Presiden, kedua pihak sepakat untuk terus menggalakkan persahabatan baik tradisional, saling mendukung dan membantu demi pembangunan bersama, demi kesejahteraan rakyat kedua negara, demi perdamaian dan stabilitas di kedua kawasan serta di dunia; di samping itu, memelihara kunjungan dan kontak tingkat tinggi secara berkala melalui segala saluran; berkoordinasi guna melaksanakan secara efektif mekanisme kerja sama yang ada, serta mempelajari pembentukan subkomite kerja sama khusus di bidang-bidang yang menjadi kepentingan bersama.

Presiden Angola João Manuel Gonçalves Lourenço mengumumkan hasil pembicaraan tersebut. Foto: Lam Khanh/VNA

Di bidang ekonomi, berdasarkan potensi kerja sama yang besar serta kekuatan dan kapabilitas baru, untuk menciptakan kondisi yang lebih kondusif bagi penetrasi produk unggulan kedua negara ke pasar masing-masing, Presiden menekankan bahwa kedua pihak sepakat untuk meningkatkan pembagian peluang investasi, menciptakan kondisi yang kondusif bagi pelaku usaha kedua negara untuk berpartisipasi dalam proyek-proyek di bidang prioritas, terutama pertanian, minyak dan gas, energi, teknologi informasi, dan sebagainya. Selain itu, kerja sama di bidang-bidang tradisional seperti pendidikan dan pelatihan, kesehatan, dan pertanian akan terus digalakkan. Ke depannya, kedua negara akan memperkuat kerja sama di bidang-bidang potensial seperti pertahanan, teknologi informasi, sains dan teknologi, transformasi digital, dan transformasi hijau.

Terkait isu-isu regional dan internasional yang menjadi perhatian bersama, menurut Presiden, kedua pihak akan berkoordinasi erat dan berbagi pandangan mengenai isu-isu regional dan internasional di forum-forum multilateral seperti Uni Afrika (AU), Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara (ASEAN), Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Gerakan Non-Blok, dan lain-lain. Kedua pihak sepakat untuk mendorong penyelesaian sengketa melalui cara-cara damai, tanpa menggunakan atau mengancam akan menggunakan kekuatan atas dasar penghormatan terhadap hukum internasional dan Piagam PBB. Vietnam sangat menghargai peran Angola sebagai Ketua AU pada tahun 2025 dan inisiatif-inisiatifnya untuk mendorong perdamaian, keamanan, dan stabilitas di Afrika.

Presiden dan Presiden Angola menyambut baik penandatanganan perjanjian kerja sama antara kementerian, sektor dan perusahaan di bidang keamanan, keadilan, pertelevisian, perdagangan, minyak dan gas, dll.; serta hasil positif yang dicapai dalam pertukaran baru-baru ini antara menteri kedua negara.

Presiden Luong Cuong mengusulkan agar kementerian dan sektor dari kedua belah pihak secara aktif melaksanakan perjanjian yang telah ditandatangani serta orientasi yang disepakati oleh kedua pemimpin, dengan demikian semakin memajukan kemitraan kerja sama untuk pembangunan bersama, menjadikan hubungan Vietnam-Angola sebagai model bagi kerja sama Selatan-Selatan, yang secara praktis melayani kebutuhan dan kepentingan pembangunan kedua negara.

Pada kesempatan ini, Vietnam meminta Angola untuk terus memperhatikan, memastikan keamanan dan keselamatan, serta menciptakan kondisi yang menguntungkan bagi masyarakat dan bisnis Vietnam untuk tinggal, bekerja, dan beroperasi secara stabil di Angola.

Sumber: https://vpctn.gov.vn/tin-tuc-su-kien/hoat-dong-cua-chu-tich-nuoc/mo-ra-giai-doan-hop-tac-moi-hieu-qua-hon-giua-viet-nam-angola.html