Dalam pertandingan putaran keempat Piala Liga Inggris melawan Newcastle tadi malam, Man Utd bermain buruk dan kalah 0-3. Ini adalah kekalahan kedua berturut-turut Setan Merah di Old Trafford hanya dalam beberapa hari. Akhir pekan lalu, mereka kalah 0-3 dari Man City di Liga Premier.
Man Utd bermain buruk melawan Newcastle (Foto: Sky Sports).
Setelah kekalahan dari Newcastle, tekanan pada pelatih Ten Hag semakin besar. Ia bisa dipecat kapan saja setelah serangkaian hasil buruk musim ini. Statistik menunjukkan serangkaian tonggak sejarah yang menyedihkan bagi Man Utd.
Menurut Opta, Man Utd menderita dua kekalahan beruntun dengan selisih 3 gol atau lebih di Old Trafford untuk pertama kalinya sejak Oktober 1962. Sementara itu, Newcastle meraih kemenangan terbesar mereka di kandang Man Utd sejak September 1930 (menang 7-4).
Tak hanya itu, Man Utd juga kalah 8 dari 15 pertandingan musim ini. Belum pernah sejak musim 1962/63 tim Manchester ini kalah sebanyak ini dalam 15 pertandingan pertama mereka. Mereka juga kalah 5 dari 10 pertandingan kandang untuk pertama kalinya sejak musim 1930/31.
Ingat, pada musim 1962/63, Man Utd berada di peringkat ke-19 dari 22 tim dan hampir terdegradasi. Musim ini, tim asuhan pelatih Ten Hag sedang dalam kesulitan, berada di peringkat ke-8 dengan 15 poin setelah 10 pertandingan.
Kepercayaan terhadap Man Utd perlahan memudar karena kegagalan beruntun (Foto: Getty).
Berbicara setelah pertandingan melawan Newcastle, pelatih Ten Hag mengatakan: "Penampilan melawan Newcastle tidak cukup bagi kami untuk lolos. Saya harus bertanggung jawab. Saya merasa kasihan kepada para penggemar."
Para pemain harus bangkit. Mereka berusaha untuk tetap bersatu. Hanya persatuan yang dapat membantu kita mengatasi masa sulit ini.
Akhir pekan ini, Man Utd akan bertandang ke Fulham di pekan ke-11 Liga Primer. Setelah itu, mereka akan melanjutkan perjalanan ke Kopenhagen di Liga Champions.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)