
Menghadapi keadaan darurat, Komando Militer Provinsi Nghe An segera mengerahkan rencana tanggap darurat, memobilisasi perwira dan prajurit untuk berkonsentrasi pada titik-titik utama, dan berkoordinasi dengan otoritas setempat untuk segera memberikan dukungan kepada masyarakat.

Aparat TNI segera mengerahkan pasukan untuk langsung mengevakuasi warga yang terdampak banjir bandang menuju tempat aman, disamping itu juga membantu pengangkutan aset, barang-barang penting, serta mengamankan dokumen penting milik warga, instansi, dan satuan di wilayah tersebut.
Bersamaan dengan itu, dibentuk pula kelompok kerja yang bertugas menjaga dan mengawasi daerah rawan longsor, dengan tegas melarang masyarakat melintasi daerah yang jalannya putus dan potensi bahayanya tinggi.


Pada pagi hari tanggal 23 Juli, Kolonel Dinh Bat Van - Panglima Komando Daerah Militer Nghe An secara langsung mengarahkan pekerjaan penanggulangan dampak banjir di wilayah Barat, sambil meminta untuk terus menambah pasukan dan peralatan teknis dari Komando dan instansi serta satuan untuk mendukung masyarakat.
.jpg)

Di komune Tuong Duong (didirikan atas dasar penggabungan komune Thach Giam, Luu Kien, dan Xa Luong di distrik Tuong Duong lama), Komando Pertahanan Wilayah 4 - Tuong Duong memobilisasi 80 perwira dan prajurit beserta banyak kendaraan khusus untuk segera mengevakuasi masyarakat dan harta benda dari daerah banjir yang dalam dan berbahaya.
Pekerjaan penyelamatan dilakukan terus-menerus dalam kondisi cuaca yang sulit, dengan banyak jalan terputus karena banjir.


Angkatan bersenjata tetap bertugas 24/7, siap dimobilisasi saat situasi muncul, memastikan dukungan tepat waktu bagi pemerintah dan masyarakat Nghe An Barat untuk menanggapi dan mengatasi konsekuensi banjir.
Sumber: https://baonghean.vn/luc-luong-vu-trang-ung-truc-24-24h-khan-truong-ho-tro-so-tan-dan-vung-lu-mien-tay-nghe-an-10302937.html
Komentar (0)