Beberapa orang menganggap kuning telur oranye lebih bergizi dan lebih sehat daripada kuning telur kuning. Namun, para ahli berpendapat bahwa pemilihan telur seharusnya didasarkan pada kriteria lain, seperti kualitas pembiakan, bukan warna.
Faktor apa saja yang mempengaruhi warna kuning telur?
Dr. Nguyen Thu Ha, Kepala Departemen Nutrisi dan Dietetika, Rumah Sakit Umum Internasional Nam Sai Gon, mengatakan bahwa kuning telur dapat bervariasi dari kuning muda hingga oranye tua, dan warna kuning telur tidak mencerminkan nilai gizi atau kualitas telur. Warna kuning telur sebagian besar disebabkan oleh pola makan tinggi karotenoid (pigmen organik) yang terdapat dalam pakan ternak. Pakan merupakan faktor terbesar yang memengaruhi warna kuning telur.
Warna kuning telur tidak mencerminkan nilai gizi atau kualitas telur.
Kuning telur : Bila makanan ayam biasanya tidak berwarna, rendah karotenoid (pigmen alami yang menciptakan warna merah-kuning pada tanaman) seperti beras, singkong, kentang, tepung jagung putih (jagung) atau pakan ternak industri.
Kuning telur oranye : Ayam diberi pakan kaya karotenoid seperti jagung kuning, labu kuning, wortel, kangkung, paprika, ubi jalar, dll. Namun, beberapa jenis pakan ternak industri juga dapat menggelapkan warna kuning telur. Selain itu, kuning telur gelap sering ditemukan pada telur ayam kampung, terutama di bulan-bulan musim panas.
Warna kuning telur mana yang lebih baik?
Dokter Thu Ha mengatakan bahwa telur ayam merupakan sumber nutrisi yang kaya dan dibutuhkan tubuh. 100 gram telur ayam mengandung 150 kkal, 12,9 gram protein, 10,3 gram lemak, serta mineral penting seperti kalsium, zat besi, yodium, seng, dan fosfor; serta vitamin penting bagi tubuh seperti vitamin A, B, D, E, dan K. Dengan nilai gizi yang melimpah, telur ayam memberikan banyak manfaat kesehatan, baik untuk jantung, otak, dan mata...
Telur ayam menyediakan banyak nutrisi yang baik untuk kesehatan.
Namun, menurut Dr. Ha, nilai gizi kuning telur oranye atau kuning telur tidak jauh berbeda. Oleh karena itu, daripada mengkhawatirkan warna kuning telur, sebaiknya kita memilih telur dari ayam sehat yang dipelihara secara alami dan diberi pakan alami. Batasi penggunaan telur dari ayam yang diberi pakan yang kurang bergizi.
"Selain itu, Anda harus memilih untuk membeli telur dengan asal usul yang jelas, sertifikasi mutu, waktu produksi, dan tanggal kedaluwarsa untuk menjamin keamanan kesehatan," saran Dr. Ha.
Catatan saat menggunakan telur ayam
Dokter Ha mengatakan, beberapa catatan untuk membantu penggunaan telur ayam adalah sebagai berikut:
- Orang dewasa dapat makan 3-4 butir telur/minggu.
- Orang dengan kolesterol tinggi sebaiknya hanya mengonsumsi 1-2 butir telur/minggu, atau hanya menggunakan putih telur (mengandung lemak lesitin untuk membantu mengurangi kolesterol jahat dan meningkatkan kolesterol baik).
- Anak-anak dapat makan 1 butir telur/hari.
- Orang lanjut usia dapat mengonsumsi 1-2 butir telur/hari, namun sebaiknya sesuaikan jumlah telur yang digunakan dengan kondisi kesehatannya.
"Menggabungkan konsumsi telur dalam jumlah yang tepat dengan pola makan yang beragam dan sehat membantu Anda memaksimalkan nilai gizi telur, sehingga mengurangi risiko terkait kolesterol dan masalah kesehatan lainnya," ungkap sang dokter.
[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/long-trung-mau-cam-hay-vang-se-tot-hon-185250311101240019.htm
Komentar (0)