Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Manfaat alpukat untuk otak

VnExpressVnExpress09/04/2024

[iklan_1]

Alpukat kaya akan lemak baik, serat, kalium, dan vitamin B yang meningkatkan kekuatan otak, memperbaiki kognisi pada orang tua, dan mengurangi risiko penyakit Alzheimer dan depresi.

Satu porsi daging alpukat (50 g) mengandung 80 kalori, 1 g protein, 4 g karbohidrat, lebih dari 3 g serat, hampir 5 g asam lemak tak jenuh tunggal, dan 1 g asam lemak tak jenuh ganda. Banyak penelitian telah menunjukkan bahwa mengonsumsi alpukat baik untuk otak dan kesehatan mental.

Sebuah tinjauan tahun 2023 oleh Universitas Basel, Swiss, berdasarkan 207 studi, menemukan bahwa alpukat kaya akan folat (vitamin B9), yang baik untuk kesehatan mental, terutama bagi orang dengan depresi.

Penderita depresi seringkali kekurangan folat. Folat menyediakan aliran darah dan nutrisi ke otak. Karena tubuh tidak memproduksi folat, mengonsumsi suplemen folat melalui makanan seperti alpukat dapat meningkatkan suasana hati dan mengurangi depresi.

Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin, dan serat yang baik untuk kesehatan otak. Foto: Mai Cat

Alpukat kaya akan lemak sehat, vitamin, dan serat yang baik untuk otak. Foto: Mai Cat

Sebuah studi tahun 2021 oleh University of Kansas dan tim lainnya yang melibatkan lebih dari 2.800 orang menemukan bahwa pola makan kaya alpukat memiliki beragam manfaat bagi otak, termasuk peningkatan kemampuan kognitif pada lansia, kemungkinan pencegahan penyakit Alzheimer, dan penurunan depresi. Orang yang mengonsumsi lebih banyak alpukat mendapatkan skor lebih tinggi pada semua tes kognitif dibandingkan mereka yang tidak mengonsumsi alpukat.

Alpukat juga mengandung lemak tak jenuh tunggal dan menyediakan vitamin serta mineral yang mendukung kesehatan otak dan fungsi kognitif, menurut para peneliti. Selain itu, efek anti-inflamasi dan antioksidan dari lemak tak jenuh tunggal dan turunannya dapat mengurangi peradangan kronis dan stres oksidatif, dua kondisi yang umum ditemukan pada orang dengan gangguan kognitif ringan dan penyakit Alzheimer.

Mengonsumsi vitamin B dari alpukat bermanfaat bagi otak karena nutrisi ini berperan dalam metabolisme homosistein. Kadar homosistein yang tinggi merupakan faktor risiko penyakit Alzheimer dan demensia. Orang dengan kadar vitamin B tinggi memiliki penurunan kognitif yang lebih rendah dan risiko penyakit Alzheimer serta demensia yang lebih rendah.

Menurut sebuah studi tahun 2020 dari Universitas Illinois, 84 orang dewasa yang makan setengah buah alpukat berukuran sedang setiap hari selama 12 minggu mengalami peningkatan tingkat perhatian dan konsentrasi mereka.

Para peneliti telah menunjukkan bahwa mengonsumsi satu alpukat setiap hari meningkatkan jumlah lutein yang beredar dalam darah, yang berkaitan dengan fungsi kognitif yang lebih baik. Lebih spesifik lagi, peningkatan kadar lutein dapat meningkatkan penglihatan, fleksibilitas kognitif, memori visual, dan kesehatan otak secara keseluruhan.

Alpukat juga merupakan sumber prebiotik dan serat larut yang kaya. Prebiotik membantu pencernaan, meningkatkan fungsi kekebalan tubuh dan otak, serta menurunkan kolesterol, sehingga mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Kucing Mai (Menurut Kesehatan Sehari-hari, Kesehatan yang Sangat Baik )

Pembaca mengajukan pertanyaan tentang penyakit neurologis di sini agar dokter menjawabnya

[iklan_2]
Tautan sumber

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk