Siapakah Lim Young Woong yang setenar BTS dan BlackPink di Korea?

Film konser Lim Young Woong, I'm Hero The Stadium, meraih pendapatan hampir 10 miliar won - Foto: Allkpop

Berita bahwa I'm Hero The Stadium karya Lim Young Woong telah melampaui BTS untuk menjadi film konser terlaris dalam sejarah Korea segera menarik banyak perhatian dari penonton.

Meskipun tidak setenar BlackPink atau BTS di tingkat internasional, Lim Young Woong memiliki salah satu fandom terbesar di K-pop. Dijuluki "raja trot", kesuksesan penyanyi ini telah membawa trot kembali ke masa keemasannya di Korea.

Lim Young Woong adalah yang paling populer tahun 2024

Lim Young Woong lahir pada tahun 1991 dan menjadi terkenal setelah memenangkan kontes Mr Trot pada tahun 2020.

Setelah itu, karier penyanyi pria tersebut melesat dengan cepat, meskipun ada ledakan grup K-pop di pasaran.

Lim Young Woong adalah penyanyi paling dicintai di Korea pada tahun 2024 - Foto: Naver

Menurut Dewan Film Korea, I'm Hero The Stadium karya Lim Young Woong menarik 3.795 penonton pada tanggal 19 Oktober saja di 47 bioskop, sehingga jumlah total penonton menjadi 343.334.

Jumlah ini melampaui rekor BTS sebelumnya dengan Love Yourself in Seoul sebanyak 342.366 penayangan pada Januari 2019, menjadi film konser terlaris dalam sejarah Korea.

Sebelumnya, konser penyanyi pria tersebut yang digelar pada Mei 2024 di Stadion Piala Dunia Seoul mencatat rekor jumlah penonton lebih dari 100.000 orang.

Gallup Korea melakukan survei terhadap penyanyi terpopuler di Korea pada tahun 2024. Survei ini dilakukan pada bulan Maret dan mengumpulkan tanggapan dari 1.777 individu berusia di atas 13 tahun di negara tersebut.

Hasilnya, Lim Young Woong memimpin dengan 10,3% suara, sementara "saudara perempuan nasional" IU berada di peringkat kedua dan BTS "dengan menyesal" berada di peringkat ketiga.

Pada tahun 2020, penyanyi pria muda ini menjadi topik pencarian terhangat saat Trust in Me - produk musik pertamanya setelah Mr Trot - mengalahkan How you like that milik BlackPink untuk menempati posisi No. 1 di semua tangga lagu musik Korea.

Lim Young Woong mengalahkan BlackPink "How You Like That" - Foto: Naver

Fandom unik dan "unik" di K-pop

Ketika menyebut Lim Young Woong, penonton akan langsung teringat fandomnya yang "unik", di mana para anggota fandomnya semuanya adalah paman dan bibi yang sudah berusia senja.

Penyanyi pria tersebut telah berhasil membangkitkan budaya fandom di kalangan orang-orang berusia di atas 40 tahun di Korea, yang merupakan audiens yang sulit ditaklukkan.

Penonton paruh baya pergi menonton konser untuk mendukung penyanyi pria tersebut - Foto: Naver

Fandom Lim Young Woong disebut Age of Hero dan memiliki banyak anggota, membuktikan bahwa usia bukanlah masalah dalam budaya idola. Mereka bersedia mendukungnya dalam setiap kegiatan, bahkan dengan antusiasme anak muda.

Buktinya, konser penyanyi pria IM HERO pada September 2023 lalu membuat 3,7 juta orang "antre daring" untuk membeli tiket hanya 1 menit setelah mulai dijual.

Kisah lucu pun terjadi setelah itu, ketika kalimat "Ibu, Maafkan Aku" menjadi trending di Twitter Korea karena saking sengitnya perburuan tiket, banyak anak-anak yang tidak dapat membeli tiket untuk ibu mereka.

Penampilan di konser IM HERO - Video : YouTube

Munculnya nama Lim Young Woong dalam kategori nominasi di ajang penghargaan ini juga menjadi obsesi bagi para penggemar K-pop. Pasalnya, mayoritas penggemar penyanyi pria ini berada pada usia ekonomi mapan dan rela mengeluarkan banyak uang untuk membantu idola mereka menang.

Kim Im Kyung mengatakan kepada The Korea Herald bahwa ia sedang belajar menjadi seorang penggemar di usia 71 tahun. Ia telah mendedikasikan sebuah ruangan untuk mengumpulkan barang-barang yang berhubungan dengan Lim Young Woong dan bahkan "membajak" musik untuk membantu idolanya mencapai peringkat tinggi.

Dapat dimengerti bahwa Lim Young Woong telah memikat hati para penonton yang lebih tua di negeri kimchi, karena musik trot terkenal dengan melodinya yang bersemangat dan menyenangkan namun tetap mempertahankan ciri khas tradisional Korea.

Tiket pertunjukan Lim Young Woong terjual habis - Foto: X

Menurut Son Min Jung, seorang profesor musik di Universitas Pendidikan Nasional Korea, kesuksesan Lim Young Woong, selain kebangkitan musik trot, juga berasal dari kisah mengharukan tentang bagaimana penyanyi pria itu mengatasi banyak kesulitan dalam hidup.

Lim Young Woong kehilangan ayahnya di usia 5 tahun dan tumbuh dalam kemiskinan. Kesulitan masa lalunyalah yang membantunya menyampaikan emosinya melalui setiap lagu, menyentuh hati para pendengar.

Sumber: https://tuoitre.vn/lim-young-woong-la-ai-ma-noi-tieng-ngang-bts-va-blackpink-o-han-quoc-20241022004559432.htm