Uni Ekonomi Eurasia memberikan perhatian khusus pada agenda Perserikatan Bangsa-Bangsa di bidang pembangunan berkelanjutan.
Uni Ekonomi Eurasia beranggotakan lima negara: Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kirgistan, dan Rusia. (Sumber: Reuters) |
Uni Ekonomi Eurasia (EAEU) meningkatkan upaya untuk mendapatkan status pengamat di Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), kata Ketua Dewan Komisi Ekonomi Eurasia (EEK) Bakytzhan Sagintayev.
Masalah ini dibahas secara rinci pada pertemuan antara Ketua Dewan EEK Bakytzhan Sagintayev dan Wakil Sekretaris Jenderal PBB untuk Urusan Ekonomi dan Sosial Li Junhua pada tanggal 20 September di markas besar PBB di New York.
Berbicara tentang kerja sama EAEU dengan badan-badan PBB, Tn. Sagintayev mencatat bahwa komisi memberikan perhatian khusus pada agenda PBB di bidang pembangunan berkelanjutan.
“Secara khusus, Perjanjian EAEU dan dokumen-dokumen dasar lainnya mencakup seluruh 17 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) PBB, serta 108 dari 169 tugas utama untuk mencapai tujuan-tujuan tersebut,” ujar Ketua Dewan EEK.
Selama pembicaraan tersebut, Tn. Li Junhua menekankan peran penting EAEU di antara organisasi integrasi ekonomi regional, dan menyatakan keyakinannya terhadap dorongan baru untuk kerja sama antara EAEU dan PBB.
[iklan_2]
Sumber: https://baoquocte.vn/lien-minh-kinh-te-a-au-no-luc-tro-thanh-quan-sat-vien-tai-dai-hoi-dong-lien-hop-quoc-287163.html
Komentar (0)