Berbicara setelah final Australia Terbuka 2024, Jannik Sinner berbagi: "Keluarga saya menyaksikan saya bertanding di negara asal saya. Sejak kecil, saya mampu menyalurkan hasrat saya terhadap olahraga tanpa tekanan. Saya berharap semua orang seberuntung itu dan saya sangat berterima kasih kepada keluarga saya."
Saya juga ingin mengucapkan selamat kepada Daniil Medvedev atas penampilannya yang luar biasa di turnamen ini. Saya dan dia telah bertemu di banyak final. Saya selalu berusaha meningkatkan kemampuan saya setelah setiap pertandingan. Bermain melawan Medvedev-lah yang membantu saya berkembang secara signifikan.
Jannik Sinner memenangkan gelar Grand Slam pertamanya dalam kariernya (Foto: Getty).
Sinner kalah di dua set pertama dari Medvedev dengan skor 3-6. Namun, di dua set berikutnya, petenis Italia itu menang 6-4 dan pertandingan berlanjut ke set kelima. Di set penentuan, Jannik Sinner menang 6-3 dan menjuarai Australia Terbuka 2024 setelah bermain selama hampir 4 jam.
Ini adalah pertama kalinya dalam kariernya Jannik Sinner memenangkan turnamen Grand Slam. Gelar juara Australia Terbuka 2024 bagi petenis berusia 22 tahun ini semakin berarti ketika ia mengalahkan juara bertahan Djokovic di semifinal.
Jannik Sinner menjadi orang Italia pertama yang memenangkan Australia Terbuka. Ia juga orang Italia kedua yang memenangkan Grand Slam di era Terbuka, setelah Adriano Panatta (Roland Garros 1976).
Petenis kelahiran 2001 itu, bersama Dominic Thiem (US Open 2020), menjadi petenis kedua dalam sejarah yang berhasil bangkit dari kekalahan dua set pertama di final untuk memenangkan Grand Slam pertamanya.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)