(Dan Tri) - Pada malam 11 Maret, Lam Bao Ngoc secara resmi merilis produk musik baru berjudul "I'm sorry".
Lagu ini diciptakan oleh musisi Pabaki (Korea), dengan lirik berbahasa Vietnam yang ditulis olehnya dan seorang teman. Lagu ini memiliki melodi yang lembut, lirik yang mendalam, dan menceritakan kisah cinta yang belum selesai. Untuk memahami isi lagu, Lam Bao Ngoc bekerja sama langsung dengan Pabaki, meskipun terdapat beberapa kesulitan akibat kendala bahasa.
"Saya tidak bisa bahasa Korea, dan dia tidak bisa berbahasa Inggris dengan baik, jadi kami harus menggunakan Google Translate. Namun, ketika Pabaki menceritakan kisah di balik lagu tersebut, saya merasa terhubung dengan jelas," ujarnya.
Lam Bao Ngoc dalam MV "I'm sorry" (Foto: Karakter disediakan).
Lagu ini terinspirasi oleh pengalaman pribadi sang musisi Korea. Selama pandemi COVID-19, ia tak sengaja menemukan kenang-kenangan dari mantan kekasihnya di dalam tas ranselnya, membangkitkan kembali kenangan dan emosi yang membekas. Dari situ, lirik "Sayang, maafkan aku, aku melupakanmu" terngiang di benaknya, menciptakan inspirasi untuk lagu tersebut.
Lam Bao Ngoc mengatakan bahwa sejak pertama kali mendengarkan demo (rekaman uji coba), ia tak kuasa menahan air mata berkali-kali karena bersimpati dengan emosi yang disampaikan oleh penulis lagu. Saat menulis lirik berbahasa Vietnam, penyanyi wanita ini juga memasukkan kisah pribadinya, menggambarkan kesedihan dan penyesalan dalam cinta.
Lam Bao Ngoc mengaku: "Jika seseorang mencintai dan menikahi orang yang dicintainya, itu adalah keberuntungan. Saya tidak seberuntung itu. Saya telah mengalami banyak kisah cinta yang tidak memuaskan. Emosi-emosi itu sulit diungkapkan, membuat hati saya sakit. Saya ingin menceritakannya sejujur mungkin agar penonton dapat bersimpati."
Proses syuting video musiknya juga penuh tantangan. Ia harus memerankan adegan-adegan secara terpisah, tidak berurutan, dan harus terus-menerus berganti emosi dari bahagia ke sedih.
"Harus berakting bahagia lalu tiba-tiba berubah menjadi penyesalan dan penderitaan, menyesuaikan emosi dalam berbagai sudut kamera dan pencahayaan, sungguh tidak mudah bagi seorang seniman non-akting seperti saya," akunya.
Kecantikan seksi Lam Bao Ngoc dalam MV baru (Foto: Karakter disediakan).
Penyanyi itu mengakui bahwa sekaranglah saatnya ia merasa suaranya paling matang untuk merilis karya pribadi. Setelah lebih dari 7 tahun berkarier secara profesional, mengikuti berbagai kompetisi, dan bereksperimen dengan berbagai genre, ia yakin musiknya telah matang.
"Masih ada nada tinggi yang khas, tapi di video musiknya, maaf , saya lebih menahannya agar lagunya lebih lembut dan lebih mudah dirasakan. Kalau tidak ada nada tinggi, ini pasti bukan lagu Lam Bao Ngoc!" (tertawa).
"Saya tahu titik pengenalan saya terletak pada nada-nada tinggi dan saat saya mencapai nada-nada tinggi, penonton akan langsung mengenali saya," ungkap penyanyi wanita itu.
Menengok kembali karier menyanyinya selama 7 tahun, Lam Bao Ngoc menilai pasar musik Vietnam sedang berkembang pesat. Ia bangga melihat generasi muda semakin mengikuti tren internasional dan menciptakan warna mereka sendiri.
Menurutnya, hal ini tidak hanya membuat kancah musik dalam negeri semakin semarak tetapi juga membuka peluang untuk berkolaborasi dengan artis internasional, sehingga membawa musik Vietnam semakin maju.
[iklan_2]
Sumber: https://dantri.com.vn/giai-tri/lam-bao-ngoc-toi-trai-qua-nhieu-moi-tinh-khong-tron-ven-20250312170328195.htm
Komentar (0)