Tingkat diskonto digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang di masa mendatang.
Bayangkan seorang nasabah menerima sejumlah uang di masa mendatang, tetapi ingin mengetahui nilai uang tersebut saat ini. Dalam hal ini, tingkat diskonto digunakan untuk menghitung nilai sekarang dari uang tersebut.
Tingkat diskonto dihitung berdasarkan risiko, pasar, dan faktor ekonomi lainnya. Tingkat diskonto digunakan dalam berbagai bidang seperti penilaian aset, manajemen risiko, investasi, dan perencanaan keuangan.
(Ilustrasi)
Rumus untuk menghitung tingkat diskonto
Ada dua cara untuk menghitung tingkat diskonto: berdasarkan biaya modal dan menggunakan rata-rata tertimbang dari biaya modal.
Biaya modal
Untuk menghitung tingkat diskonto menurut metode mobilisasi modal, rumus berikut dapat diterapkan:
Tingkat diskonto = Keuntungan yang diperoleh/Jumlah yang diinvestasikan untuk meningkatkan modal
Di sana:
- Pengembalian investasi adalah nilai total arus kas yang diterima dari investasi, termasuk pendapatan dan laba.
- Jumlah yang diinvestasikan untuk mengumpulkan modal: adalah jumlah total yang dikeluarkan untuk berinvestasi.
Saat menghitung tingkat diskonto, perlu memperhatikan satuan waktu dan menyesuaikannya agar sesuai dengan satuan waktu proyek investasi seperti hari, bulan, tahun.
Biaya modal rata-rata tertimbang
Rumus perhitungan tingkat diskonto dengan menggunakan metode biaya modal rata-rata tertimbang adalah sebagai berikut:
Tingkat diskonto = (CPCV1 x LSCV1 + CPCV2 x LSCV2 + ... + CPCVn x LSCVn) / (LSCV1 + LSCV2 + ... + LSCVn)
Di sana:
CPCV: Biaya modal untuk setiap sumber modal (yaitu suku bunga atau biaya yang dibayarkan untuk sumber modal tersebut)
LSCV: Jumlah modal yang dimobilisasi dari setiap sumber modal.
Rumus ini menghitung rata-rata tertimbang dari biaya pendanaan yang terkait dengan setiap sumber modal, untuk memperoleh tingkat diskonto keseluruhan untuk proyek investasi.
Dampak suku bunga diskonto terhadap bank
Dengan bank komersial
Suku bunga diskonto merupakan faktor penting dalam operasional bank umum. Sebab, suku bunga diskonto memengaruhi biaya mobilisasi modal dan tingkat keuntungan bank.
Jika tingkat diskonto meningkat, biaya penghimpunan modal akan meningkat, yang akan memengaruhi laba bank.
Dengan bank negara
Suku bunga diskonto merupakan instrumen penting dalam kebijakan moneter Bank Negara. Bank Negara menggunakan suku bunga diskonto untuk mengendalikan inflasi dan menstabilkan harga.
Ketika tingkat diskonto meningkat, biaya mobilisasi modal lembaga kredit meningkat, yang mengakibatkan penurunan kapasitas pinjaman lembaga kredit, yang berdampak pada kegiatan usaha bank. Bank Negara juga menggunakan tingkat diskonto untuk menyesuaikan tingkat penurunan nilai tukar mata uang asing dan sekaligus meningkatkan nilai mata uang domestik.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)