Batu aneh ini berbobot 1,5 ton dan terletak tepat di pintu masuk museum patung terbuka di Neuenkirchen, Jerman. Batunya tampak kasar, tetapi yang aneh adalah ketika dipanaskan, ia dapat memancarkan wifi.
Anda hanya perlu berdiri di samping batu ini untuk dapat terhubung ke internet menggunakan ponsel, laptop, tablet... untuk menjelajahi web. Banyak pengunjung datang ke museum untuk membuktikan "kemampuan" istimewa ini.
Setelah batu dipanaskan, berdirilah di sampingnya dan Anda dapat menggunakan ponsel, laptop, tablet, dll. untuk menjelajahi web. (Foto: Dailymail)
Faktanya, batu ini tidak memancarkan wifi secara alami, melainkan berkat "tangan manusia". Ternyata, ini adalah karya Aram Barthonll, seorang desainer yang memasang pemancar wifi bertenaga panas dan drive USB ke dalam batu tersebut.
Selain itu, dalam USB drive ini, kita dapat menemukan berkas PDF berisi konten kaya tentang cara bertahan hidup, seperti: petunjuk untuk berpisah, petunjuk untuk menangani pesawat kendali jarak jauh, dan petunjuk bertahan hidup bagi wanita lajang yang sulit diatur.
Setelah dipanaskan, generator akan mengubah energi panas menjadi listrik, mendukung penyiaran Wi-Fi melalui perangkat lunak buatan sendiri, Piratebox, yang dapat menciptakan jaringan nirkabel offline. Berkat itu, pengunjung dapat mengakses, mencari, dan mengunduh berkas yang tersimpan di drive USB yang sudah terpasang di dalam batu ini.
Faktanya, batu ini tidak memancarkan wifi secara alami, melainkan berkat tangan manusia. (Foto: Dailymail).
Aram Bartholl mendapatkan ide untuk batu ini dari kompor tua Jerman bernama BioLite, yang tidak membutuhkan listrik tetapi tetap berfungsi dengan baik dengan panas dari api. Ia juga bangga karena ini adalah karya pertamanya yang menggabungkan elemen klasik dan modern. Batu ini diberi nama Keepalive.
Quoc Thai (Sumber: Dailymail)
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)