(NLDO) - Sebuah bangunan yang dibangun pada abad ke-16 SM telah menimbulkan kejutan ketika di mana-mana terdapat pigmen ungu dari spesies siput Mediterania.
Menurut Sci-News, struktur unik itu ditemukan di pulau kecil Aegina yang terletak di tengah Teluk Saronic Yunani, sebuah bengkel pewarnaan yang mengkhususkan diri pada benang ungu.
Dari periode Neolitikum hingga periode Bizantium (sekitar milenium ke-6 SM hingga abad ke-10 M), pemukiman utama di Aegina terletak di tanjung kecil yang terlindungi dengan baik di pantai barat laut, yang dikenal sebagai Tanjung Kolonna.
Pemukiman tersebut tumbuh lebih padat dan lebih kokoh sejak milenium kedua SM, mengalami periode kemakmuran ekonomi dan zaman keemasan budaya.
Bengkel pewarnaan yang baru ditemukan terletak di area K10 (ditandai dengan warna merah) pemukiman kuno - Foto: PLOS ONE
Pabrik pewarna ungu yang baru digali adalah salah satu bangunan dari zaman keemasan itu.
Dalam makalah baru di jurnal PLoS ONE, Dr. Lydia Berger dari Universitas Paris Lodron di Salzburg, Austria, dan rekannya menjelaskan lokakarya pewarnaan unik tersebut secara rinci.
Identifikasi bangunan ini sebagai pabrik pewarna didasarkan pada beberapa bukti. Pertama, pigmen ungu terawetkan pada pecahan tembikar, kemungkinan sisa wadah pewarna. Pigmen ini juga ditemukan pada batu gerinda dan lubang pembuangan.
Selain itu, masih ada beberapa cangkang hancur dari siput laut Mediterania yang disebut Hexaplex trunculus, yang menyediakan pigmen ungu.
Penggalian juga menemukan banyak tulang mamalia muda yang terbakar, terutama anak babi dan domba.
Para arkeolog belum mengetahui apa arti penting tulang-tulang ini bagi pekerjaan pabrik pewarna, tetapi hipotesis utamanya adalah bahwa itu adalah tulang hewan yang dikorbankan sebagai persembahan spiritual untuk melindungi tempat produksi.
Karya ini memberikan wawasan berharga tentang alat dan proses produksi pewarna ungu peradaban Mycenaean, juga dikenal sebagai Yunani Mycenaean, yang merupakan tahap akhir Zaman Perunggu di Yunani.
Penggalian tambahan menjanjikan untuk mengungkap lebih banyak informasi tentang skala produksi pewarna di lokasi tersebut, serta rincian tentang proses di lokasi dan penggunaannya dalam perdagangan regional.
Selain itu, pewarna ungu merupakan komoditas penting dalam perdagangan kuno di wilayah Mediterania, dan pulau tempat pabrik pewarna ungu ini berada terletak di lautan aktivitas komersial yang ramai.
Oleh karena itu, pabrik pewarnaan ini juga dapat memberikan potongan sejarah penting dari daerah tersebut.
[iklan_2]
Sumber: https://nld.com.vn/kinh-ngac-cong-trinh-3600-nam-bao-phu-boi-mau-tim-196240614111802452.htm
Komentar (0)