
Penilaian kualitas input PNS merupakan kegiatan untuk menilai dan mengenali pengetahuan dasar yang diperlukan calon sebelum mengikuti rekrutmen PNS pada instansi yang berwenang. Hasil dan nilai penilaian tidak hanya membantu instansi perekrutan menilai tingkat respons calon dibandingkan dengan standar, kondisi, persyaratan, dan kebutuhan posisi rekrutmen, tetapi juga membantu calon memiliki lebih banyak informasi dalam penilaian diri, menentukan kualitas dan kemampuan mereka sendiri dibandingkan dengan standar, kondisi, persyaratan, dan kebutuhan posisi rekrutmen untuk menyesuaikan diri dengan tepat, terus meningkatkan kualitas dan kemampuan pribadi; pada saat yang sama, lembaga pendidikan , pelatihan, dan pembinaan memiliki lebih banyak dasar untuk menilai produk mereka (peserta didik) untuk menyesuaikan kegiatan pelatihan; Negara dan masyarakat memiliki lebih banyak informasi tentang situasi terkini untuk membuat penyesuaian yang tepat terhadap kebijakan pengembangan sumber daya manusia.
Dapat dikatakan bahwa isu yang menentukan dari penilaian kualitas input pegawai negeri sipil adalah isi dari penilaian. Namun, menurut Departemen Pegawai Negeri Sipil dan Pegawai Negeri Sipil ( Kementerian Dalam Negeri ), untuk mengembangkan pertanyaan untuk menilai kemampuan berpikir dan kemampuan untuk menerapkan pengetahuan ke dalam praktik yang cocok untuk kandidat untuk rekrutmen pegawai negeri sipil adalah masalah yang sangat sulit dan rumit. Saat ini, kualitas soal ujian antara kementerian, cabang dan daerah tidak seragam, tidak mencerminkan dan mengevaluasi kualitas sumber rekrutmen dengan benar, sehingga kualitas pegawai negeri sipil yang direkrut masih tidak merata. Pembangunan bank soal di banyak tempat masih belum proaktif; perangkat lunak rekrutmen tidak memiliki standar yang seragam, atau perangkat lunak tidak memiliki hak cipta sesuai dengan peraturan.
Yang menjadi isu penting saat ini adalah bahwa dalam proses pengorganisasian dan pelaksanaan bank soal serta pengorganisasian ujian penilaian, perlu diperhatikan investasi dana dan daya tarik para ahli serta pengelola untuk berpartisipasi, serta penambahan dan pemutakhiran soal baru secara berkala setelah periode penilaian.
Bahasa Indonesia: Di waktu mendatang, untuk secara efektif mengimplementasikan Keputusan Pemerintah No. 06, Kementerian Dalam Negeri perlu segera berkoordinasi dengan lembaga Partai, organisasi sosial- politik , kementerian, cabang dan daerah untuk membangun bank tanya jawab untuk melayani penilaian kualitas masukan pegawai negeri sipil untuk memastikan konektivitas dan konsistensi dalam konten pengetahuan dan kesesuaian dan memenuhi persyaratan rekrutmen pegawai negeri sipil dari seluruh sistem politik. Ini akan berkontribusi untuk memastikan tingkat kualitas yang sama, menciptakan sumber kandidat yang benar-benar berkualitas bagi lembaga dan unit untuk melaksanakan langkah-langkah selanjutnya dalam proses rekrutmen; mengatasi dispersi dalam rekrutmen, menciptakan kondisi yang paling menguntungkan bagi kandidat dan lembaga yang kompeten untuk merekrut pegawai negeri sipil; berkontribusi pada saintifikasi dan transparansi proses rekrutmen untuk memenuhi persyaratan mempromosikan reformasi pegawai negeri sipil dan layanan publik.
Isu penting saat ini adalah bahwa dalam proses pengorganisasian pelaksanaan pembangunan bank soal dan penyelenggaraan ujian asesmen, perlu diperhatikan investasi dana dan keterlibatan para ahli serta manajer, serta penambahan dan pembaruan soal baru secara berkala setelah periode asesmen. Selain persyaratan umum kualitas sumber daya manusia, penilaian kualitas masukan pegawai negeri sipil perlu memprioritaskan kriteria, standar, dan soal yang sesuai dengan lingkungan pelayanan publik, terutama yang berkaitan dengan penilaian kemampuan berpikir, kemampuan konsultasi, pemecahan masalah praktis, dan kemampuan menerapkan pengetahuan dalam pekerjaan profesional.
Sumber
Komentar (0)