Dinas Perhubungan Phu Tho baru saja menerbitkan Surat Edaran No. 3997/TB-SGTVT tertanggal 16 Desember mengenai kelanjutan penggunaan SIM yang masih berlaku setelah 1 Januari 2025. Oleh karena itu, berdasarkan ketentuan peralihan dalam Pasal 89 Undang-Undang tentang Tertib Lalu Lintas dan Keselamatan Jalan tertanggal 27 Juni 2024, SIM yang diterbitkan sebelum berlakunya Undang-Undang ini tetap dapat digunakan sesuai dengan jangka waktu yang tertera pada SIM.
Surat Izin Mengemudi yang telah diterbitkan sebelum tanggal berlakunya Undang-Undang ini (1 Januari 2025) tetap berlaku sesuai dengan jangka waktu yang tercantum pada Surat Izin Mengemudi tersebut.
Secara khusus, Undang-Undang Lalu Lintas Jalan Raya tahun 2008 (Undang-Undang No. 23/2008/QH12 tanggal 13 November 2008) menetapkan 13 kelas SIM, termasuk: A1, A2, A3, A4, B1, B2, C, D, E, FB2, FD, FC, FE.
Undang-Undang Keselamatan Lalu Lintas Jalan 2024, yang berlaku mulai 1 Januari 2025, akan mengubah klasifikasi SIM. Undang-undang ini menetapkan 15 kategori SIM, termasuk: A1, A, B1, B, C1, C, D1, D2, D, BE, C1E, CE, D1E, D2E, DE (Undang-undang ini berlaku mulai 1 Januari 2025 dan menggantikan Undang-Undang Lalu Lintas Jalan 2008).
Pasal 89 Undang-Undang tentang Ketertiban dan Keselamatan Lalu Lintas Jalan Tahun 2024 menetapkan ketentuan peralihan mengenai SIM sebagai berikut: SIM yang telah diterbitkan sebelum berlakunya Undang-Undang ini (1 Januari 2025) tetap berlaku sesuai dengan masa berlaku yang tercantum pada SIM tersebut. SIM yang telah diterbitkan sebelum berlakunya Undang-Undang ini, apabila belum ditukar atau diterbitkan kembali, diberlakukan sesuai dengan ketentuan khusus dalam Pasal 89 Ayat 2.
Untuk memastikan penerbitan dan pembaruan SIM tepat waktu, Kementerian Perhubungan menganjurkan agar masyarakat tidak menerbitkan dan memperbarui SIM jika tidak benar-benar diperlukan.
Van Lang
[iklan_2]
Sumber: https://baophutho.vn/khong-thuc-hien-viec-cap-doi-giay-phep-lai-xe-khi-chua-thuc-su-can-thiet-224660.htm
Komentar (0)