Selama seminggu terakhir, perdagangan dari tanggal 9 sampai dengan 13 September di seluruh pasar, investor asing menjual bersih 57,9 juta unit dengan total nilai penjualan bersih sebesar VND1.175,94 miliar, sedikit menurun sebesar 3,65% nilainya dibandingkan dengan minggu sebelumnya.
Berdasarkan statistik di Bursa Efek Hong Kong (HOSE), investor asing mencatatkan penjualan bersih selama 4 sesi perdagangan dan pembelian bersih selama 1 sesi perdagangan dengan total nilai penjualan bersih sebesar VND1.165 miliar, turun 4,96% dibandingkan pekan sebelumnya. Di Bursa Efek Hong Kong (HNX), investor asing mencatatkan penjualan bersih selama 2 sesi perdagangan dan pembelian bersih selama 3 sesi perdagangan, dengan total nilai penjualan bersih sebesar VND17,26 miliar, dibandingkan dengan nilai pembelian bersih sebesar VND26,92 miliar pekan lalu. Di pasar UPCoM, investor asing mencatatkan penjualan bersih selama 2 sesi perdagangan dan pembelian bersih selama 3 sesi perdagangan, dengan total nilai pembelian bersih sebesar VND6,54 miliar, dibandingkan dengan nilai penjualan bersih sebesar VND7,08 miliar pekan lalu.
Melihat kembali pasar saham sejak awal tahun, transaksi investor asing belum menunjukkan tanda-tanda perbaikan karena tekanan jual bersih yang kuat telah dipertahankan sepanjang bulan, kecuali pada Januari 2024 ketika beli bersih dipertahankan lebih dari VND 1.100 miliar.
Sementara itu, bulan penjualan bersih terendah terjadi pada Februari, mencapai hampir VND1.500 miliar, sementara Mei menjadi bulan penjualan bersih terkuat dengan nilai lebih dari VND19.000 miliar. Secara total, dalam 8 bulan pertama tahun ini, investor asing mencatatkan rekor penjualan bersih VND65.000 miliar.
Menurut para ahli, tren penarikan bersih investor asing masih dalam perkiraan. Seiring berlanjutnya tren kenaikan nilai tukar, tekanan jual bersih dari investor asing mungkin masih akan terjadi di masa mendatang.
Menurut analisis Yuanta Vietnam Securities, tren investor asing akan berbalik menjadi beli bersih ketika dua faktor terjadi. Pertama, tren akan turun sekitar 6 bulan terakhir tahun ini ketika The Fed mulai menurunkan suku bunga. Kedua, Bank Sentral Vietnam akan menaikkan suku bunga acuan, mempersempit selisih antara suku bunga VND dan USD, sehingga mengurangi tekanan nilai tukar.
"Ketika nilai tukar melemah, investor asing kemungkinan akan kembali melakukan pembelian bersih. Cepat atau lambat, The Fed akan menurunkan suku bunga, Bank Sentral Vietnam kemungkinan akan menaikkan suku bunga lagi, dan cepat atau lambat, investor asing akan kembali melakukan pembelian bersih," ujar seorang perwakilan Yuanta Vietnam Securities.
[iklan_2]
Sumber: https://laodong.vn/kinh-doanh/khoi-ngoai-tiep-tuc-ban-rong-nhung-da-giam-1394254.ldo
Komentar (0)