Menurut catatan reporter, pada 16 Februari (tanggal 7 Tahun Baru Imlek), sebagian besar toko pakaian dan restoran di Kota Can Tho telah dibuka kembali untuk melayani pelanggan. Menjelang siang hari di hari yang sama, banyak restoran sarapan di Jalan De Tham (Distrik Ninh Kieu) masih ramai dikunjungi pelanggan, membuat para pedagang gembira.
"Saya buka tanggal 6 Tet, buka di awal tahun dan banyak pelanggannya, senang sekali. Bukan cuma saya, banyak pedagang lain juga senang karena dapat keberuntungan di awal tahun.
Setelah Tet, harga daging dan ikan sedikit turun, tetapi beberapa sayuran naik harganya, membuat saya ragu untuk menaikkan harga menu sarapan saya. Namun, saya tetap menjaga harga tetap stabil untuk melayani masyarakat," kata Ibu Anh Phung (pemilik toko sarapan di Jalan De Tham).
Menurut Ibu Phung, alasan restoran ramai pada hari-hari pertama pembukaan adalah karena perubahan selera setelah Tet. Di sisi lain, beberapa orang memiliki liburan Tet yang panjang (sekitar hari ke-10) yang juga turut meningkatkan jumlah pelanggan.
Juga berjualan kopi di Jalan De Tham, Ibu Sau (Kota Can Tho) mengakui bahwa jumlah pelanggan pada tanggal 6 agak lebih banyak daripada hari ini, tetapi jumlah orang masih lebih banyak dari biasanya, bahkan lebih sejahtera setelah Tet 2023.
Selama beberapa tahun terakhir, pascapandemi COVID-19, situasi ekonomi secara umum sulit, membuat toko-toko sepi. Saya juga berharap bisnis akan membaik di awal tahun 2024 dan akhir tahun akan berjalan lancar.
"Tahun ini, keluarga saya juga akan menabung agar pada tahun 2025 kami bisa merayakan hari raya Tet dengan bahagia," ujar Ibu Hai sambil tersenyum.
Saat menjalankan ojek terakhir hari itu sekitar pukul 15.30, Bapak Au Duong (70 tahun, Kota Can Tho) sangat gembira karena hari kerja pertamanya setelah Tet dipenuhi pelanggan. Kebanyakan pelanggannya adalah orang-orang yang pergi ke pasar, merayakan Tet, dan melakukan pemeriksaan kesehatan di awal tahun.
"Kalau sebelum Tet, kadang saya tidak naik ojek seharian, memulai tahun dengan 4 kali naik ojek saja sudah sangat menguntungkan. Penghasilan hari ini dikurangi uang bensin, saya masih dapat 150.000 VND."
Secara umum, saat ini, perkembangan ojek berbasis teknologi yang dipadukan dengan kepadatan lalu lintas membuat orang-orang membatasi penggunaan ojek tradisional. Saya juga berharap setiap hari saya hanya bisa mendapatkan lebih dari 100.000 VND untuk membantu pengeluaran rumah tangga, itu sudah sangat membahagiakan!" tambah Bapak Duong.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)