(CLO) Menteri Pertahanan Israel Israel Katz menyatakan bahwa negaranya telah mengalahkan Hizbullah, menekankan bahwa tersingkirnya pemimpin Hassan Nasrallah adalah pencapaian terbesar.
"Tugas kami sekarang adalah terus memberikan tekanan untuk membuahkan hasil kemenangan itu," ujar Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, dalam sebuah upacara di Kementerian Luar Negeri Israel pada 10 November.
Bapak Katz menambahkan bahwa Israel tidak berminat mencampuri politik internal Lebanon karena Israel telah "belajar dari kesalahannya." Beliau juga berharap koalisi internasional akan memanfaatkan peluang ini secara politis dan Lebanon akan bergabung dengan negara-negara lain dalam menormalisasi hubungan dengan Israel.
Bapak Israel Katz, Menteri Pertahanan Israel yang baru diangkat. Foto: Reuters
Pemimpin Hizbullah Hassan Nasrallah tewas dalam serangan udara Israel pada tanggal 27 September ketika Pasukan Pertahanan Israel menyerang markas besar kelompok itu di selatan Beirut.
Akhir bulan lalu, militer Israel juga mengatakan telah membunuh Hashem Safieddine, yang diperkirakan akan mengambil alih kendali Hizbullah setelah pembunuhan Nasrallah.
Pada tanggal 5 November, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu memecat Menteri Pertahanan Yoav Gallant, kemudian mengumumkan di kemudian hari bahwa Tn. Katz akan menggantikan Tn. Gallant.
Langkah ini dilakukan saat Israel terlibat dalam berbagai konflik, memerangi Hamas di Gaza dan Hizbullah di Lebanon, serta saling tembak artileri jarak jauh dengan Iran.
Pasukan Israel melancarkan serangan udara terhadap sasaran-sasaran Hizbullah di Lebanon pada 10 November, sekali lagi menyerang daerah tempat Safieddine terbunuh bulan lalu.
Ngoc Anh (menurut Fox)
[iklan_2]
Sumber: https://www.congluan.vn/israel-tuyen-bo-da-danh-bai-hezbollah-post320844.html
Komentar (0)