Pada 7 November, Reuters melaporkan bahwa Intel telah memutuskan untuk membatalkan rencana perluasan produksi cip di Vietnam. Dalam berita tersebut, kantor berita tersebut juga menyatakan bahwa Intel menolak berkomentar mengenai hal ini.
Terkait informasi di atas, reporter VietNamNet berbicara dengan perwakilan media Intel di Vietnam dan diberi tahu: "Vietnam terus menjadi bagian penting dari operasi manufaktur global Intel. Kami sangat senang dapat mendukung pengembangan ekosistem industri teknologi besar dan tenaga kerja di Vietnam selama hampir dua dekade beroperasi di sini, dan kami berharap dapat terus melakukannya di masa mendatang."
Pada saat yang sama, perwakilan ini juga menegaskan bahwa Intel telah menginvestasikan total 1,5 miliar dolar AS di pabrik Intel Vietnam dari tahun 2006 hingga Januari 2021. Hingga saat ini, pabrik ini merupakan pabrik perakitan dan pengujian chip Intel terbesar di dunia . Grup ini terus memenuhi komitmen investasinya dan beroperasi secara stabil.
“Kami akan terus berinvestasi berdasarkan situasi aktual dan kebutuhan bisnis kami,” kata seorang perwakilan Intel.
Intel dianggap sebagai perusahaan besar Amerika pertama yang berinvestasi dalam industri semikonduktor di Vietnam, ketika pada bulan Januari 2006, Intel mengumumkan proyek senilai $300 juta untuk membangun fasilitas baru, termasuk pabrik pengujian dan perakitan chip di Ho Chi Minh City High-Tech Park.
Setelah 17 tahun, jumlah karyawan di pabrik chip Intel telah mencapai lebih dari 4.000. Saat ini, pabrik di Vietnam memproduksi prosesor Raptor Lake generasi ke-13 dan prosesor Meteor Lake generasi berikutnya, yang menyumbang lebih dari 50% dari total produksi perakitan dan pengujian global. Intel akan terus berinvestasi di pabrik di Vietnam dalam waktu mendatang dan akan tetap berfokus pada perakitan dan pengujian chip.
Hingga saat ini, Intel adalah satu-satunya perusahaan AS yang berinvestasi di pabrik chip di Vietnam.
[iklan_2]
Sumber
Komentar (0)