48 penerbangan dibatalkan dalam 2 hari akibat badai No. 3, hampir 7.700 penumpang terdampak

Karena dampak Topan Wipha (Topan No. 3) di wilayah Hong Kong (Tiongkok), maskapai penerbangan Vietnam harus menyesuaikan rencana operasi serangkaian penerbangan pada tanggal 21 dan 22 Juli.

Informasi terbaru dari Otoritas Penerbangan Sipil Vietnam menunjukkan bahwa pada 21 dan 22 Juli, total 48 penerbangan domestik dan internasional ditunda, dialihkan, atau dibatalkan akibat badai. Jumlah penumpang yang terdampak mencapai 7.686.

Khususnya di bandara Cat Bi, mulai pukul 23.00 hari ini (21 Juli) hingga pukul 16.00 besok (22 Juli), 9 penerbangan domestik ditunda/dialihkan, 27 penerbangan dibatalkan, 6 penerbangan internasional dibatalkan, 6.762 penumpang terdampak.

Di Bandara Noi Bai, dari pukul 10.00 hingga 19.00 pada tanggal 22 Juli, 4 penerbangan domestik ditunda/dialihkan, yang berdampak pada 624 penumpang. Di Bandara Van Don, dari pukul 19.00 pada tanggal 21 Juli hingga 10.00 pada tanggal 22 Juli, 2 penerbangan domestik dibatalkan, yang berdampak pada 300 penumpang.

Sebelumnya, Vietnam Airlines Group juga terus menginformasikan rencana perubahan jadwal penerbangan. Perwakilan maskapai mengatakan bahwa perubahan tersebut disebabkan oleh faktor cuaca yang tidak dapat dihindari dan berharap mendapatkan simpati dari para penumpang. Jadwal penerbangan kemungkinan akan terus disesuaikan dengan perkembangan badai. Informasi terbaru akan diumumkan oleh maskapai melalui media dan informasi kontak yang tertera pada catatan pemesanan penumpang.

Lebih dari 10 penerbangan dibatalkan karena badai No. 3 (Wipha)

Vietnam Airlines Group menyarankan agar penumpang mengenakan sabuk pengaman selama penerbangan, terutama dalam kondisi cuaca yang kompleks. Mengencangkan sabuk pengaman secara aktif, bahkan saat lampu sinyal mati, merupakan langkah penting untuk meminimalkan risiko saat pesawat mengalami turbulensi udara.

Menurut Pusat Nasional untuk Prakiraan Hidro-Meteorologi, pada tanggal 20 Juli, badai No. 3 menguat ke level 12, dan diramalkan akan terus menguat ke level 13 sebelum melemah saat memasuki Teluk Tonkin pada tanggal 21 Juli dan kemungkinan akan secara langsung memengaruhi daratan Vietnam.

Sirkulasi badai cenderung bergeser ke barat dan selatan, sehingga wilayah pengaruhnya sangat luas. Provinsi-provinsi di wilayah timur, barat laut Vietnam Utara, dan wilayah utara-tengah diperkirakan akan terdampak oleh sirkulasi badai. Khususnya, wilayah yang terdampak langsung dan paling parah oleh badai ini meliputi: Quang Ninh, Hai Phong , provinsi pesisir Hung Yen, Ninh Binh, dan Thanh Hoa.

Sumber: https://thanhnien.vn/huy-48-chuyen-bay-trong-2-ngay-do-bao-so-3-gan-7700-khach-bi-anh-huong-185250721162138099.htm