Vietnam.vn - Nền tảng quảng bá Việt Nam

Độc lập - Tự do - Hạnh phúc

Hongaria mempersulit Uni Eropa untuk memutuskan sanksi terhadap Rusia

Báo Thanh niênBáo Thanh niên25/01/2025

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban terus bergerak untuk mencegah Uni Eropa (UE) memperpanjang sanksi terhadap Rusia.


Politico pada 24 Januari mengutip pernyataan Orban di televisi Hungaria, yang menyatakan bahwa pemimpin Hungaria telah menekankan kepada mitra-mitra Uni Eropa bahwa sanksi terhadap Rusia tidak dapat dilanjutkan. Orban menyuarakan kekhawatirannya tentang harga energi, setelah Ukraina tidak memperbarui perjanjian dengan Rusia untuk memasok gas ke Eropa melalui pipa-pipa Ukraina.

“Hongaria tidak dapat dipaksa membayar harga atas sanksi,” kata Orban.

Sekjen NATO: Eropa akan membayar senjata AS untuk Ukraina

Para pejabat Uni Eropa bertemu di Brussels pada 24 Januari untuk mempertimbangkan perpanjangan sanksi terhadap Rusia, termasuk pembatasan perdagangan dan pembekuan hampir 200 miliar euro aset Rusia di negara-negara Eropa. Dekrit ini perlu diperbarui setiap 6 bulan dan harus disetujui oleh seluruh 27 negara Uni Eropa.

Bloomberg pada 24 Januari mengutip sumber-sumber terpercaya yang menyatakan bahwa Uni Eropa gagal menyepakati sanksi terhadap Rusia dalam pertemuan tertutup di hari yang sama, menyusul keberatan dari Hongaria. Isu ini akan terus dibahas oleh para menteri luar negeri Uni Eropa pada 27 Januari, sementara sanksi berakhir pada 31 Januari. Orban dikabarkan belum menyatakan sikap tegas apakah akan mendukung atau memveto perpanjangan sanksi terhadap Rusia.

Hungary làm khó EU về quyết định cấm vận Nga- Ảnh 1.

Perdana Menteri Hongaria Viktor Orban

Orban mengatakan Uni Eropa harus menunggu langkah Presiden AS Donald Trump terkait Rusia setelah pelantikannya. Namun, Politico mengatakan situasinya tidak seperti yang diharapkan bagi Perdana Menteri Hongaria, setelah pemimpin baru AS tersebut mengancam akan menjatuhkan sanksi kepada Rusia jika Moskow tidak dapat mencapai kesepakatan untuk mengakhiri konflik di Ukraina.

Perdana Menteri Hongaria mengarahkan kritiknya kepada Ukraina, setelah Kyiv menangguhkan perpanjangan kesepakatan pengangkutan gas Rusia ke Eropa melalui pipa Ukraina, yang mengakibatkan kenaikan harga energi. Orban juga menyatakan kekhawatiran bahwa sanksi terhadap Rusia dalam situasi saat ini akan memengaruhi perekonomian Hongaria.


[iklan_2]
Sumber: https://thanhnien.vn/hungary-lam-kho-eu-ve-quyet-dinh-cam-van-nga-185250125095742478.htm

Komentar (0)

No data
No data

Dalam topik yang sama

Dalam kategori yang sama

Seberapa modern helikopter antikapal selam Ka-28 yang berpartisipasi dalam parade laut?
Panorama parade perayaan 80 tahun Revolusi Agustus dan Hari Nasional 2 September
Close-up jet tempur Su-30MK2 yang menjatuhkan perangkap panas di langit Ba Dinh
21 putaran tembakan meriam, membuka parade Hari Nasional pada tanggal 2 September

Dari penulis yang sama

Warisan

Angka

Bisnis

No videos available

Berita

Sistem Politik

Lokal

Produk