Menurut TechCrunch , kacamata realitas campuran Apple Vision Pro menarik banyak perhatian, terutama dari kalangan pengembang. Baru-baru ini, wakil presiden senior pemasaran global Apple, Greg Joswiak, mengumumkan di jejaring sosial X bahwa Vision Pro kini memiliki lebih dari 1.000 aplikasi yang dirancang. Jumlah ini meningkat dari lebih dari 600 aplikasi yang diperkirakan akan tersedia saat peluncuran, yang diumumkan Apple dua minggu lalu.
Banyak ulasan menyebut Apple Vision Pro sebagai headset realitas campuran terbaik di pasaran, meskipun masih dalam tahap pengembangan. Namun, harganya yang mahal, yaitu $3.500, mungkin membatasi pasar bagi para pengembang. Namun, data App Store menunjukkan bahwa lebih dari separuh pengembang telah mengadopsi model bisnis aplikasi berbayar, alih-alih freemium, freemium dengan pembelian dalam aplikasi, atau model berlangganan seperti App Store. Artinya, meskipun hanya beberapa ratus pelanggan yang mengunduh aplikasinya, mereka tetap akan menghasilkan uang.
Sudah ada lebih dari 1.000 aplikasi yang dirancang khusus untuk Apple Vision Pro.
TANGKAPAN LAYAR GSM KING
Meskipun Vision Pro mampu menjalankan lebih dari 1,5 juta aplikasi iOS dan iPad yang kompatibel, aplikasi yang dirancang khusus untuk perangkat ini dirancang untuk memanfaatkan kemampuan uniknya. Contohnya adalah aplikasi streaming seperti Disney+, ESPN, MLB, PGA Tour, Max, Discovery+, Amazon Prime Video , Paramount+, Peacock, Pluto TV, Tubi, Fubo, Crunchyroll, Red Bull TV, IMAX, TikTok, dan MUBI.
Selain itu, banyak pengembang perangkat lunak independen juga telah merangkul platform baru, seperti aplikasi alternatif YouTube Juno yang dibangun sendiri, atau memasuki area yang belum banyak pesaingnya seperti kebugaran, sains ...
Meskipun mungkin ada beberapa pemain besar yang menolak Vision Pro, masih banyak komunitas pengembang Apple yang tertarik membangun fondasi untuk perangkat baru tersebut.
[iklan_2]
Tautan sumber
Komentar (0)