Festival gulat desa Thuy Linh bermula pada masa pemerintahan Raja Ly Thanh Tong (1054-1072), yang dikaitkan dengan legenda Pangeran Linh Lang, putra keempat Raja Ly Thanh Tong. Konon, beliau sering menyelenggarakan festival gulat bagi para prajurit untuk bersenang-senang selama Tet dan musim semi, serta berolahraga. Sesuai tradisi awal tahun baru, setiap tanggal 5 dan 6 Tet, para pemuda di desa Thuy Linh (Kelurahan Linh Nam, Distrik Hoang Mai, Hanoi ) dengan antusias memamerkan keahlian mereka dalam festival gulat tradisional di rumah adat desa.
Kok merupakan salah satu cabang olahraga yang melatih kekuatan fisik dan mental, yang menuntut pesertanya untuk memiliki kecerdasan, kelincahan, kecepatan berpikir, serta koordinasi yang baik antar anggota tim agar dapat membawa kok ke dalam lubang dan memperoleh poin sesuai dengan yang ditentukan oleh Panitia Penyelenggara.
Selama pertandingan, ada banyak momen dramatis yang mendorong bola kayu seberat 25 kg tinggi ke udara di tengah sorak sorai penonton. Tidak mudah untuk mengembalikan bola kayu ke lubang tim sendiri karena diblok lawan.
Persaingan yang ketat membuat penonton tertuju pada gol salah satu tim.
Peserta yang ikut dalam festival gulat ini sebagian besar adalah pemuda desa Thuy Linh, sehat dan memiliki semangat olah raga yang kompetitif.
Tarik menarik sengit untuk membawa bola seberat 25 kg kembali ke lubang tim menciptakan daya tarik tersendiri dalam festival gulat bola Thuy Linh.
Seorang pemain memasukkan bola ke lubang timnya diiringi sorak sorai penonton.
Menurut adat, tim pemenang dalam pertandingan tidak hanya dihormati tetapi juga diberkati oleh penduduk desa agar mendapatkan tahun keberuntungan dan kebahagiaan.
Penghargaan gulat hanyalah hadiah kecil dengan makna yang menyenangkan di musim semi, tetapi yang terpenting, penghargaan tersebut merupakan warisan tradisi leluhur kita, yang mendorong semangat bela diri nasional, dan sekaligus melestarikan ciri unik dalam gambaran budaya Thang Long - Hanoi yang penuh warna.Vietnam.vn
Komentar (0)