Menghubungkan kenangan heroik dengan generasi saat ini
Sebagai wajah representatif olahraga Vietnam, pelatih tim senam nasional Truong Minh Sang dan Nguyen Thu Ha tak kuasa menyembunyikan haru mereka saat hadir dalam parade Budaya-Olahraga di Lapangan Ba Dinh. Bagi mereka, momen berjalan di lapangan suci itu merupakan ikatan yang erat antara kenangan heroik bangsa dan tanggung jawab generasi saat ini.
Selama upacara, keduanya menghabiskan waktu menonton film dokumenter tentang perang perlawanan, tentang pengorbanan para leluhur mereka untuk meraih kemerdekaan dan kebebasan. Melihat tayangan-tayangan tersebut, pasangan muda ini merasa beruntung hidup di masa damai, mampu berkontribusi bagi negara melalui olahraga. Mereka berbagi bahwa perasaan inilah yang mendorong mereka untuk berusaha lebih keras, berjuang lebih keras agar layak atas apa yang telah dipercayakan generasi sebelumnya kepada mereka.
Sebelumnya, Pelatih Truong Minh Sang dan Pelatih Nguyen Thu Ha menuliskan kisah cinta yang indah tentang olahraga Vietnam ketika mereka berdua tumbuh dewasa dan cinta mereka dipupuk oleh olahraga. Sejak usia muda, Minh Sang dan Thu Ha meninggalkan keluarga mereka lebih awal untuk berlatih di tim senam muda nasional dan tim senam artistik muda nasional.
Sementara Thu Ha adalah seorang "gadis seksi", lahir dari keluarga dengan tradisi seni di Hanoi , Truong Minh Sang adalah contoh kebangkitan seorang pemuda miskin namun berbakat di Kota Ho Chi Minh. Kisah cinta mereka juga merupakan bukti nyata akan kekuatan olahraga.
Dari dua jalan yang berbeda, mereka bertemu di lingkungan olahraga dan bersama-sama menulis kisah cinta yang indah. Dan hari ini, ketika mereka bergandengan tangan dan berjalan di Lapangan Ba Dinh pada hari besar nasional, kebahagiaan itu dapat dilihat sebagai simbol cinta antar pasangan, cinta olahraga, cinta Tanah Air yang menyatu dalam satu momen sakral.
Dari Badai Salju Changzhou hingga Festival Nasional
Jika pasangan pelatih Truong Minh Sang - Nguyen Thu Ha mengusung kisah cinta dan olahraga yang berkait dengan Tanah Air, maka bek tengah Nguyen Duy Manh turut andil melanjutkan tulisan yang menjadi simbol semangat pantang menyerah dan kebanggaan nasional sepak bola Vietnam.
Dalam ingatan para penggemar, momen Duy Manh menancapkan bendera merah berbintang kuning di stadion bersalju di Changzhou, Tiongkok, pada tahun 2018 masih menyimpan nilai tersendiri. Momen itu bukan hanya penutup pertandingan bersejarah, tetapi juga penegasan kuat bahwa sepak bola Vietnam selalu berjuang sepenuh hati demi bendera dan warna Tanah Air.
Tujuh tahun kemudian, Duy Manh hadir di momen sakral lainnya, berjalan di blok Budaya-Olahraga untuk berparade di Lapangan Ba Dinh, tempat Paman Ho membacakan Deklarasi Kemerdekaan 80 tahun yang lalu. Baginya, ini bukan sekadar tugas, melainkan kehormatan besar, sebuah kebahagiaan yang diimpikan setiap orang Vietnam.
Pemain kelahiran 1996 ini tak kuasa menyembunyikan harunya saat bercerita tentang momen ketika ia mendengar kabar terpilihnya. Selama latihan pendahuluan dan terakhir, ketika ia menyaksikan para veteran yang masih bersemangat, ia semakin menyadari tanggung jawab generasi muda untuk hidup, berkontribusi, dan berjuang dengan segenap keyakinan dan aspirasi mereka.
Lahir dari keluarga petani di Dong Anh (Hanoi), Duy Manh tumbuh besar di pusat pelatihan Hanoi FC dan segera mengukuhkan posisinya di tim nasional. Dari keajaiban Thuong Chau 2018, juara Piala AFF 2018, hingga Piala ASEAN 2024, ia selalu menjadi kiper yang tangguh, simbol semangat pantang menyerah dan kegigihan. Bagi Duy Manh, setiap pertandingan di lapangan adalah "pertempuran", di mana para pemain memikul tanggung jawab bak prajurit – turun ke lapangan adalah untuk berjuang, membela agama dan bendera Tanah Air.
Citra bendera yang ditancapkan di stadion bersalju bertahun-tahun lalu kini diikuti oleh jejak langkah di Lapangan Ba Dinh. Sebuah perjalanan yang menghubungkan masa lalu dengan masa kini, dari kenangan badai salju hingga festival bendera, dari pertempuran di lapangan hingga festival nasional. Di kedua tempat tersebut, Duy Manh hadir dengan semangat siap berkontribusi, siap memikul tanggung jawab generasi muda Vietnam.
Hari Nasional 2.9 tahun ini bukan hanya kesempatan untuk mengenang masa lalu, tetapi juga untuk menegaskan aspirasi dan tanggung jawab generasi masa kini. Dari kisah cinta dan karier pelatih Truong Minh Sang - Nguyen Thu Ha hingga jejak langkah Duy Manh yang membanggakan, semuanya menyampaikan pesan yang kuat bahwa olahraga Vietnam bukan hanya tentang medali, tetapi juga tentang patriotisme, kebanggaan nasional, dan ikatan antara tradisi dan masa kini, sehingga negara ini dapat melangkah lebih kokoh menuju era kemakmuran dan kebahagiaan.
Sumber: https://baovanhoa.vn/the-thao/hoa-nhip-trong-ngay-hoi-non-song-165923.html
Komentar (0)