Meskipun banjir telah surut selama dua minggu terakhir, desa-desa di Nghe An bagian barat masih menghadapi banyak kesulitan. Jalanan tanah berlumpur, rumah-rumah berantakan, dan banyak peralatan rumah tangga hanyut. Meskipun kebutuhan dasar seperti beras, mi instan, air minum, dll. telah dipasok dengan segera oleh tim bantuan, kebutuhan pokok sehari-hari, terutama peralatan listrik, masih sangat terbatas.

Menyadari kekurangan tersebut, Bapak Nguyen Van Ngoc mencetuskan sebuah ide: Alih-alih hanya membawa mi instan, beras, dan sebagainya, beliau akan membawa cahaya dan listrik bagi masyarakat. Sesuai janjinya, pada 8-9 Agustus, beliau bersama keluarga dan teman-temannya menempuh perjalanan ratusan kilometer, membawa lebih dari 1.000 perangkat listrik termasuk bohlam LED, lampu kepala, ketel listrik, dan terutama lampu tenaga surya ke 200 rumah tangga di Desa Coi dan Desa Minh Phuong, Kecamatan Luong Minh, salah satu wilayah yang terdampak banjir paling parah baru-baru ini.
Tak hanya memberikan bingkisan, rombongan Bapak Ngoc juga secara langsung memandu dan memasang lampu tenaga surya di setiap rumah tangga, khususnya rumah tangga kurang mampu dan daerah yang belum memiliki listrik stabil, agar bisa langsung dimanfaatkan.

"Setelah melihat berita tentang banjir, kami sangat ingin membantu masyarakat. Melihat banyaknya kelompok yang telah memberikan bantuan, saya pikir kami harus memberikan bantuan lainnya. Dan saya pikir hal yang paling dibutuhkan masyarakat adalah cahaya. Cahaya sangat penting bagi kehidupan masyarakat untuk kembali normal," ujar Ngoc.
Tindakan ini tidak hanya memberikan nilai materi tetapi juga pengobatan spiritual yang berharga. Cahaya dari lampu tenaga surya membantu anak-anak di dataran tinggi belajar di malam hari, dan membantu orang dewasa melakukan aktivitas sehari-hari serta membersihkan rumah dengan lebih mudah, terutama di hari-hari ketika jaringan listrik tidak stabil pascabanjir. Banyak rumah tangga terharu melihat rumah mereka kembali menyala.
Ibu Moong Thi Chau, warga komune Luong Minh, bercerita: “Sebelumnya, kami tidak pernah menggunakan tenaga surya, kami harus bergantung pada listrik dari jaringan listrik. Banjir menyebabkan listrik padam selama beberapa hari, membuat suasana gelap gulita, sehingga kami hanya bisa menggunakan lilin atau lampu minyak untuk kegiatan sehari-hari. Sekarang setelah kami menerima bantuan lampu tenaga surya, semua orang di keluarga senang, membersihkan rumah setelah banjir menjadi lebih mudah, anak-anak kami dapat kembali bersekolah, dan kami tidak perlu khawatir kekurangan cahaya.”

Bapak Nguyen Van Hoa, Ketua Komite Rakyat Komune Luong Minh, mengatakan: "Setelah banjir, masyarakat menerima bantuan dari banyak unit terkait kebutuhan pokok, tetapi masih terdapat kekurangan peralatan listrik. Bantuan ini sangat bermanfaat, membantu masyarakat menstabilkan kehidupan mereka lebih cepat. Masyarakat setempat sangat berterima kasih atas kebaikan para dermawan seperti Bapak Ngoc."
Tak hanya di Kelurahan Luong Minh, kampanye "Menerangi Desa-Desa Terendam Banjir di Nghe An" yang digagas Bapak Nguyen Van Ngoc dan rekan-rekannya juga turut mendukung ratusan perangkat listrik di Kelurahan Tuong Duong, Con Cuong, dan Anh Son yang juga mengalami kerusakan parah akibat banjir.

Setiap perhentian bukan sekadar perjalanan berbagi hadiah, tetapi juga perjalanan untuk menabur lebih banyak cahaya, kegembiraan, dan harapan, yang berkontribusi untuk meringankan beban akibat bencana alam. Bapak Ngoc menyampaikan bahwa setelah perjalanan amal ini, kelompoknya akan terus mengajak dan memobilisasi para donatur untuk menyediakan lebih banyak program dukungan bagi warga di daerah banjir, tidak hanya berupa kebutuhan pokok tetapi juga barang-barang dan peralatan penting seperti bola lampu, kipas angin, penanak nasi, kompor gas... agar masyarakat dapat segera memulihkan kehidupan mereka.
Dengan semakin banyaknya tangan yang ikut terlibat, kita tidak hanya akan menerangi beberapa desa, tetapi juga dapat menyebarkan cahaya ke wilayah pedesaan lainnya, sehingga warga di pusat banjir Nghe An Barat dapat lebih tabah menghadapi musim badai yang akan datang...
Tuan Nguyen Van Ngoc, komune Hai Chau, provinsi Nghe An
Sumber: https://baonghean.vn/ho-tro-hon-1-000-thiet-bi-dien-thap-sang-ban-lang-vung-lu-tai-nghe-an-10304168.html
Komentar (0)