Apa yang diwarisi pelatih Kim Sang-sik dari Tuan Troussier, ini jawabannya!

Hal terbaik yang ditinggalkan pelatih Troussier untuk penerusnya, Kim Sang-sik, adalah skuad yang berisi pemain-pemain muda yang diharapkan akan masuk tim nasional. Sejujurnya, sebelum pelatih Troussier, tidak banyak orang yang mengenal gelandang Nguyen Thai Son (21 tahun), Nguyen Van Truong (21 tahun), striker Nguyen Dinh Bac (20 tahun), Bui Vi Hao (21 tahun), dan bek Giap Tuan Duong (22 tahun).

Bahkan gelandang Khuat Van Khang (21 tahun) sudah dikenal sebelumnya di turnamen-turnamen pemuda regional. Namun, pelatih Troussier jugalah yang membantu Khuat Van Khang, ketika pelatih asal Prancis itu memimpin timnas Vietnam U-18 - U-20, sebelum ia mengambil alih tim nasional.

Dinh Bac (nomor 15) dan Khuat Van Khang bermain luar biasa di bawah pelatih Troussier.

Kemudian, selama Pelatih Troussier memimpin tim Vietnam dari awal 2023 hingga awal tahun ini, beliau memberikan prioritas khusus kepada wajah-wajah muda yang disebutkan di atas. Mungkin, penggunaan pemain muda oleh Pelatih Troussier dan pengabaian pemain veteran menyebabkan tim Vietnam menjadi tidak seimbang, yang mengakibatkan kegagalan tim Vietnam dalam pertandingan dan turnamen internasional selama masa jabatannya. Pelatih Prancis itu sendiri yang menanggung akibatnya dengan kursinya.

Akan tetapi, sebaliknya, pertandingan-pertandingan internasional yang berkesinambungan sepanjang tahun di bawah asuhan Pelatih Troussierlah yang membuat Khuat Van Khang, Thai Son, Dinh Bac, Van Truong, Giap Tuan Duong, dan Vi Hao berkembang secara signifikan dan terlihat matang.

Pelatih Troussier tidak lagi menjadi kapten tim Vietnam.

Saat ini, Nguyen Van Truong bahkan diperkirakan akan menggantikan peran Hoang Duc, jika gelandang yang baru saja mencapai kesepakatan dengan Klub Phu Dong Ninh Binh tersebut tidak dapat memulihkan performanya tepat waktu. Dengan kata lain, berkat kematangan Van Truong di bawah Pelatih Troussier, Pelatih Kim Sang-sik tidak terlalu khawatir dengan performa Hoang Duc yang kurang konsisten belakangan ini.

Demikian pula peran Thai Son di posisi gelandang tengah. Tuan Anh belum bermain baik sejak awal musim untuk Klub Nam Dinh , dan tim nasional Vietnam telah menyiapkan Thai Son untuk menggantikannya. Di lini depan, Bui Vi Hao juga semakin matang, dan saat ini ia menjadi andalan pelatih Kim Sang-sik. Vi Hao mungkin belum cukup kuat untuk bermain secara resmi untuk tim nasional, tetapi ketika tim sedang terpuruk dan perlu meningkatkan serangan, Bui Vi Hao adalah pemain yang sangat cocok untuk digunakan oleh pelatih Kim Sang-sik, sehingga mengubah gaya bermain dan mengubah kondisi tim Vietnam.

Vi Hao (nomor 11) dan Thai Son (nomor 16) juga merupakan pemain yang bermain baik di bawah pelatih Troussier.

Daftar pemain muda yang rutin dimainkan di bawah asuhan Pelatih Troussier juga mencakup dua bek sayap, Phan Tuan Tai dan Vo Minh Trong. Karena berbagai alasan, kedua pemain ini tidak dipanggil ke tim nasional kali ini. Namun, dalam jangka panjang, mereka tetap merupakan wajah-wajah menjanjikan yang mampu berkontribusi bagi tim Vietnam saat dibutuhkan. Hal-hal baik inilah yang telah diciptakan Pelatih Troussier untuk sepak bola Vietnam, membantu penggantinya untuk tidak mengkhawatirkan generasi penerus di tim nasional.

Sumber: https://thanhnien.vn/hlv-kim-sang-sik-thua-huong-gi-tu-ong-troussier-day-la-cau-tra-loi-185241010143420509.htm